454 Calon Haji OKU Timur Sumsel Lunasi Biaya Haji

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur Muhammad Husni. --
KORANPALPOS.COM - Sebanyak 454 calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, telah menyelesaikan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Timur, Muhammad Husni, mengungkapkan bahwa proses pelunasan Bipih 1446 Hijriah telah dibuka sejak 14 Februari 2025 dengan tenggat waktu hingga 14 Maret 2025.
"Pelunasan ini merupakan tahap awal bagi jamaah calon haji (JCH) yang masuk dalam kuota keberangkatan tahun 2025," ujar Husni di Martapura, Selasa.
Hingga saat ini, dari total 1.013 calon haji yang terdaftar, sebanyak 454 orang telah melunasi Bipih mereka di sejumlah bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Heboh, Ular Sanca 3 Meter Ditangkap di Dalam Kandang Ayam
BACA JUGA:Jalinsum Muara Enim - Palembang Membahayakan
Dengan kata lain, hampir 50 persen dari total kuota JCH OKU Timur telah menyelesaikan kewajiban pembayaran mereka.
Muhammad Husni mengingatkan kepada seluruh JCH yang belum melunasi Bipih untuk segera menyelesaikan pembayaran sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Jika tidak, mereka akan dianggap menunda keberangkatan atau mengundurkan diri.
"Namun, bagi JCH yang sudah berusaha melakukan pelunasan pada tahap awal tetapi mengalami kendala sistem, mereka wajib segera melapor ke petugas haji agar bisa melakukan pelunasan pada tahap kedua," jelasnya.
BACA JUGA:Imbau Laksanakan Pesantren Kilat dan Kajian Keislaman
BACA JUGA:Polisi Sahabat Anak Edukasi Kamselticarlantas
Pelunasan Bipih, menurut Husni, bukan sekadar persyaratan administratif, tetapi juga menjadi langkah penting dalam menentukan jumlah calon haji yang siap diberangkatkan serta kesiapan peserta cadangan yang mungkin menggantikan jamaah yang belum melunasi biaya haji mereka.
Sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, setiap calon haji wajib membayar Bipih sebesar Rp54.411.751, dengan setoran awal sebesar Rp25.000.000.