Harga Pangan Selasa 25 Februari 2025 : Bawang Merah Rp37.950/Kg, Telur Ayam Rp30.400/Kg !

Harga bawang merah tercatat di angka Rp37.950 per kilogram, sementara harga telur ayam ras berada di Rp30.400 per kg pada perdagangan Selasa 25 Februari 2025.-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Harga Pangan Minggu 16 Februari 2025 : Cabai Rawit Rp68.600/Kg, Telur Ayam Rp29.800/Kg !
Di sisi lain, harga daging ayam ras dan daging sapi juga menunjukkan pergerakan yang signifikan.
Harga daging ayam ras saat ini berada di Rp36.550 per kg, sementara daging sapi kualitas I dihargai Rp138.900 per kg dan daging sapi kualitas II berada di angka Rp130.600 per kg.
Komoditas gula pasir dan minyak goreng yang sering menjadi perhatian masyarakat juga mengalami sedikit perubahan harga.
BACA JUGA:Harga Pangan Jum'at 14 Februari 2025 : Cabai Rawit Merah Paling Mahal, Tembus Rp70.900 per Kilogram
Gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.650 per kg, sedangkan gula pasir lokal berada di Rp18.650 per kg.
Adapun minyak goreng curah dihargai Rp18.650 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I Rp22.100 per kg, dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp21.700 per kg.
Stabilitas harga gula dan minyak goreng ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kuliner yang bergantung pada bahan-bahan ini untuk produksi makanan mereka.
Kenaikan harga bahan pangan di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, distribusi barang, permintaan pasar, serta kebijakan impor dan ekspor dari pemerintah.
Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah penghasil pangan menjadi penyebab utama lonjakan harga cabai dan bawang merah.
Selain itu, gangguan distribusi akibat kenaikan harga bahan bakar juga turut berkontribusi terhadap fluktuasi harga pangan.
Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPI), Sugeng Wahyudi, harga pangan diperkirakan akan terus mengalami pergerakan hingga memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri.
"Kita melihat tren kenaikan harga terutama pada komoditas yang banyak dibutuhkan masyarakat seperti cabai, bawang, dan beras. Pemerintah perlu mengambil langkah antisipatif agar harga tetap terkendali," ujar Sugeng.
Dalam menghadapi kenaikan harga pangan, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi, salah satunya adalah operasi pasar dan distribusi stok dari cadangan pangan nasional.