Tren Busana Lebaran 2025

Gelaran Muslim Fashion Festival.-Foto : ANTARA -
"Warna-warna tenang yang tidak mau menunjukkan 'hello aku di sini', tetapi lebih ke arah kesan elegan yang tetap bisa menarik perhatian dengan cara yang lebih halus," tambah Ayu.
Dalam pemilihan model busana, tren tahun ini menunjukkan adanya perbedaan preferensi antara generasi muda dan kalangan yang lebih tua.
Ayu menjelaskan bahwa para anak muda lebih menyukai setelan atasan dan bawahan seperti tunik panjang dengan celana palazzo atau kulot yang memberikan kenyamanan dan kesan modern.
Sedangkan untuk para ibu atau kalangan yang lebih dewasa, busana dengan potongan dress panjang masih menjadi pilihan utama.
"Kalau anak-anak muda pasti memilih atasan dan bawahan karena lebih fleksibel dan nyaman untuk dipakai seharian. Dari pengalaman aku menghadapi customer, most likely anak-anak muda maunya celana, tapi ibunya lebih suka dress karena lebih feminin dan anggun," ujarnya.
Selain itu, bahan yang digunakan juga menjadi perhatian utama.
Kain dengan tekstur lembut seperti satin silk, katun premium, dan organza menjadi pilihan utama karena memberikan kesan eksklusif dan nyaman dipakai dalam cuaca tropis.
Seiring dengan berkembangnya tren busana Muslim, model hijab yang digunakan pun mengalami evolusi.
Hijab pashmina tetap menjadi favorit di kalangan wanita Muslimah karena fleksibilitasnya dalam beragam gaya dan kemudahan dalam penggunaannya.
"Yang pasti pashmina masih banyak digemari. Aku lihat dari permintaan di butik sendiri, orang-orang yang awalnya pakai hijab segi empat mulai beralih ke pashmina karena lebih praktis dan bisa digunakan dalam berbagai acara," ungkap Ayu.
Selain itu, material hijab juga mulai beragam.
Pashmina berbahan voal dan satin banyak dipilih karena ringan, tidak mudah kusut, serta memberikan tampilan yang lebih elegan.
Tren busana Lebaran tahun ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap sustainable fashion atau mode berkelanjutan.
Banyak desainer dan merek lokal mulai mengadopsi konsep ramah lingkungan dengan menggunakan bahan organik dan teknik produksi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
"Sekarang pelanggan sudah lebih sadar dengan bahan yang mereka pakai. Banyak yang mulai bertanya apakah bahan ini ramah lingkungan atau tidak, dan mereka lebih memilih produk yang memiliki dampak lebih kecil terhadap lingkungan," jelas Ayu.