Harga Pangan 21 Februari 2025 : Daging Ayam Rp34.150/Kg, Cabai Rawit Tembus Rp71.300/Kg !

Pedagang daging ayam ras menjual dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025) sore-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Harga Pangan Jum'at 14 Februari 2025 : Cabai Rawit Merah Paling Mahal, Tembus Rp70.900 per Kilogram
Komoditas cabai juga mengalami variasi harga yang cukup mencolok. Cabai merah besar dijual seharga Rp56.450 per kilogram, cabai merah keriting Rp58.100 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp40.500 per kilogram.
Daging sapi kualitas I tercatat di harga Rp127.800 per kilogram, sedangkan kualitas II lebih rendah di Rp123.150 per kilogram.
Gula pasir kualitas premium dijual dengan harga Rp19.050 per kilogram, sementara gula pasir lokal sedikit lebih murah di Rp18.650 per kilogram.
BACA JUGA:Harga Pangan Rabu 12 Februari 2025 : Bawang Merah Rp43.850/Kg, Cabai Rawit Rp66.350 per Kilogram !
Minyak goreng curah berada di harga Rp19.100 per kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan bermerek I lebih mahal di Rp23.100 per kilogram.
Minyak goreng kemasan bermerek II tercatat seharga Rp21.700 per kilogram.
Sementara itu, telur ayam ras secara nasional dijual dengan harga Rp30.400 per kilogram.
Beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga pangan di Indonesia antara lain:
1. Musim dan Cuaca
Perubahan iklim dan cuaca ekstrem sering kali memengaruhi hasil panen para petani.
Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan gagal panen pada beberapa komoditas seperti cabai dan bawang merah, yang berdampak pada kenaikan harga di pasaran.
2. Biaya Produksi dan Transportasi
Kenaikan harga bahan bakar dan distribusi barang juga berdampak besar pada harga pangan. Jika biaya transportasi meningkat, otomatis harga jual di tingkat konsumen pun ikut terdongkrak.