BPBD Catat 246 KK di Banyuasin Terdampak Banjir

Reporter: Roni |

Editor: Maryati |

Kamis , 20 Feb 2025 - 20:52

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mencatat 246 KK di tiga kelurahan terdampak banjir. -Foto : Roni-

"Kondisi geografis wilayah yang rendah dan berdekatan dengan daerah aliran sungai membuat beberapa titik rentan mengalami banjir. Oleh karena itu, diperlukan penanganan jangka panjang untuk mengatasi masalah ini," tambah Reza.

Banjir yang melanda tiga kelurahan tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.

Beberapa rumah warga terendam air, sehingga banyak yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, akses jalan di beberapa titik juga sulit dilalui akibat genangan air yang cukup tinggi.

Warga terdampak berharap adanya bantuan lebih lanjut dari pemerintah, terutama dalam hal penyediaan logistik, layanan kesehatan, dan pembersihan lingkungan setelah banjir surut.

"Kami berharap ada solusi jangka panjang agar banjir seperti ini tidak terus terjadi setiap musim hujan," ujar salah satu warga Kelurahan Tanah Mas yang terdampak banjir.

BPBD Banyuasin mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah musim hujan yang masih berlangsung.

Warga juga diminta untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan serta rutin membersihkan saluran drainase agar air dapat mengalir dengan baik.

"Dampak cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kami meminta warga untuk terus waspada dan berkoordinasi dengan petugas jika terjadi kondisi darurat," imbau Reza.

Selain itu, BPBD juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam program mitigasi bencana dengan meningkatkan kesiapsiagaan serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengurangi risiko yang lebih besar.

Untuk mengatasi masalah banjir secara menyeluruh, diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, serta instansi terkait dalam memperbaiki sistem drainase dan pengelolaan tata ruang.

bpbd catat 246 kk di banyuasin terdampak banjir                            koranpalpos.com - badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten banyuasin, sumatera selatan mencatat sebanyak 246 kepala keluarga (kk) terdampak banjir yang melanda tiga kelurahan akibat hujan deras pada rabu (19/2).
kepala pelaksana bpbd banyuasin, reza agust perdana, dalam keterangannya di banyuasin, kamis (20/2), mengatakan bahwa tiga kelurahan yang terdampak banjir tersebut adalah kelurahan tanah mas, sukajadi timur dan tanah mas indah, kecamatan talang kelapa.
"sebanyak 246 kk terdampak akibat intensitas hujan yang sangat tinggi. curah hujan yang deras menyebabkan debit air meningkat dan tidak tertampung oleh saluran drainase," kata reza.
bpbd banyuasin segera mengambil langkah cepat dengan mendatangi lokasi terdampak serta menurunkan dua perahu fiber guna membantu mobilitas warga yang terjebak banjir.
baca juga:satlantas polres prabumulih edukasi 85 anak tk pertiwi
baca juga:rekonsiliasi dana bosp semester ii: disdik oki arahkan cara pengelolaan sesuai juknis!
selain itu, petugas bpbd bersama aparat terkait juga melakukan pemantauan kondisi di lapangan untuk memastikan keselamatan warga.
"kondisi saat ini ketinggian air berada di kisaran 20 cm hingga 1 meter. namun, air mulai berangsur surut seiring dengan meredanya hujan," jelas reza.
ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
saat ini, tim gabungan telah mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, serta obat-obatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
baca juga:dimakan usia, plat duiker jalan hti ambruk
baca juga:wisuda ke-176 unsri diikuti oleh sejumlah tokoh : rektor ungkap kebanggaan !
menurut bpbd, faktor utama penyebab banjir di wilayah banyuasin ini adalah tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
selain itu, kondisi drainase yang kurang optimal juga menjadi salah satu faktor yang memperparah genangan air di beberapa titik pemukiman warga.
"kondisi geografis wilayah yang rendah dan berdekatan dengan daerah aliran sungai membuat beberapa titik rentan mengalami banjir. oleh karena itu, diperlukan penanganan jangka panjang untuk mengatasi masalah ini," tambah reza.
banjir yang melanda tiga kelurahan tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.
baca juga:tingkatkan kesiapan personel dalam menjalankan operasi
baca juga:tni ad dan warga desa pagar dewa bersinergi tanam singkong 
beberapa rumah warga terendam air, sehingga banyak yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
selain itu, akses jalan di beberapa titik juga sulit dilalui akibat genangan air yang cukup tinggi.
warga terdampak berharap adanya bantuan lebih lanjut dari pemerintah, terutama dalam hal penyediaan logistik, layanan kesehatan, dan pembersihan lingkungan setelah banjir surut.
"kami berharap ada solusi jangka panjang agar banjir seperti ini tidak terus terjadi setiap musim hujan," ujar salah satu warga kelurahan tanah mas yang terdampak banjir.
baca juga:tni ad dan warga desa pagar dewa bersinergi tanam singkong 
baca juga:jelang ramadan, harga bahan pangan mulai merangkak naik
bpbd banyuasin mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah musim hujan yang masih berlangsung.
warga juga diminta untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan serta rutin membersihkan saluran drainase agar air dapat mengalir dengan baik.
"dampak cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. kami meminta warga untuk terus waspada dan berkoordinasi dengan petugas jika terjadi kondisi darurat," imbau reza.
selain itu, bpbd juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam program mitigasi bencana dengan meningkatkan kesiapsiagaan serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengurangi risiko yang lebih besar.
untuk mengatasi masalah banjir secara menyeluruh, diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, serta instansi terkait dalam memperbaiki sistem drainase dan pengelolaan tata ruang.
beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. peningkatan sistem drainase - perbaikan dan pelebaran saluran air agar mampu menampung debit air yang lebih besar.
2. pembangunan tanggul dan kolam retensi - untuk mengurangi dampak banjir di wilayah rawan genangan.
3. reboisasi dan penghijauan - meningkatkan area resapan air guna mengurangi limpasan air hujan.
4. sosialisasi dan edukasi masyarakat - meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan dan mengurangi kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan.
dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan bencana banjir di banyuasin dapat diminimalisir dan tidak terus terjadi setiap tahun.
banjir yang melanda banyuasin pada 19 februari telah menyebabkan 246 kk terdampak di tiga kelurahan.
bpbd bersama instansi terkait telah mengambil langkah cepat dalam membantu warga yang terdampak dengan menyalurkan bantuan serta mengupayakan evakuasi bagi yang membutuhkan.
namun, diperlukan solusi jangka panjang seperti perbaikan sistem drainase dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan guna mencegah banjir di masa depan.
dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan risiko banjir dapat diminimalisir dan kehidupan warga dapat kembali normal dengan lebih baik.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 21 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan