Rapat Rekayasa Arus Jalan Nusantara Yang Pembatas Jalannya Pernah Dirusak dan Dibakar, Begini Keputusanya

Rapat membahas terkait jalan nusantara yang satu arah.-Foto : Isro -
OGANILIR – Rapat Forum Lalu Lintas membahas Jalan Nusantara yang pembatas jalanya pernah di rusak dan dibakar digelar di Ruang Rapat Bupati Ogan Ilir, Selasa (18/2/2025).
Rapat yang berfokus pada pembahasan rekayasa lalu lintas dihadiri langsung Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Helmi Ardiansyah.
Rapat yang dimulai pukul 10.30 WIB Rabu, 19 Februari 2025 ini turut dihadiri Wakil Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir, Safari, perwakilan Koramil 07 Indralaya, akademisi Universitas Sriwijaya, serta pejabat dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pemerintah daerah Kabupaten Ogan Ilir.
"Salah satu hasil keputusan penting adalah tetap diberlakukannya sistem satu arah di sepanjang Jalan Nusantara. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi, khususnya di Simpang Nusantara," ungka Wakapolres.
BACA JUGA: Pemkab OKU Timur Targetkan Cetak Sawah Baru 11 Ribu Hektare
BACA JUGA:Periksa Kelengkapan Senpi hingga Aplikasi Judol
Dinas Perhubungan Ogan Ilir bersama Satlantas Polres Ogan Ilir juga akan melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta banner baton di sepanjang jalan tersebut.
Pemasangan ini ditargetkan dapat meningkatkan kesadaran dan ketertiban pengguna jalan.
"Selain membahas arus lalu lintas, rapat juga menyoroti permasalahan drainase yang kerap menyebabkan genangan di sekitar Jalan Nusantara,"katanya.
Ia mengatakan, dinas PUPR Ogan Ilir akan berkoordinasi dengan Universitas Sriwijaya dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk perbaikan sistem drainase guna mencegah banjir.
BACA JUGA:Pastikan Program Berjalan dengan Baik : Kajari Prabumulih Pantau dan Kawal Program MBG
BACA JUGA:Perkuat Sinergi Antarinstansi : Kalapas Kunjungi Kejari Muara Enim
Forum tersebut juga menyepakati rencana penertiban pedagang di sekitar Jalan Nusantara.
Pertemuan lanjutan akan digelar dengan melibatkan berbagai instansi, seperti Unsri, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop), Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, serta Camat Indralaya Utara dan Lurah Timbangan.