Kodim 0418 Kembangkan Pertanian Perkotaan untuk Dukung Ketahanan Pangan

KORANPALPOS.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 0418/Palembang, Sumatera Selatan, mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk mengembangkan urban farming diawali dengan memanfaatkan lahan di samping Makodim," kata Komandan Kodim 0418/Palembang, Letkol Kav Ferdiansyah, di Palembang, Sabtu (14/2).

Dia menjelaskan, lahan yang ada di sekitar perkantoran dan perkarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai sayuran, cabai, dan pohon buah-buahan.

Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk beternak ayam dan lainnya serta melakukan budidaya ikan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

BACA JUGA:Bahas Alokasi Anggaran Desa untuk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Jadikan Palembang Kota Kelas dunia

Melihat besarnya manfaat pengembangan pertanian perkotaan itu, pihaknya akan terus mengembangkannya dengan mengajak prajurit TNI jajaran Kodim 0418 Palembang dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan kantor dan perkarangan rumah.

"Melalui urban farming diharapkan dapat membantu dan mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan rakyat,” ujar Dandim Letkol Kav Ferdiansyah.Sementara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Profesor Benyamin Lakitan mengatakan untuk menyiasati lahan yang luasnya terbatas di perkotaan, dia bersama mahasiswa bimbingannya mengembangkan pertanian rumah tangga perkotaan dengan satu petak lahan untuk empat kegiatan pertanian (urban farming 4 in 1).

"Pengembangan urban farming 4 in 1 merupakan upaya mengoptimalkan lahan di perkotaan yang luasannya terbatas namun tetap memberikan hasil pertanian sebagai bahan pangan yang banyak," ujarnya.

Dia menjelaskan, petak lahan di perkarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk empat kegiatan pertanian sekaligus perikanan yakni pertama bisa dibuat kolam kecil sekitar 2 X 4 meter diisi dengan ikan air tawar.;Kemudian kegiatan kedua di atas permukaan air kolam dibuat rakit yang bisa mengapungkan pot atau polybag untuk diisi tanaman cabai dan sayuran.

BACA JUGA:Produksi Gas Elpiji Rumah Tangga Sebanyak 129 Ribu MT

BACA JUGA:BSB Fokus Tingkatkan Layanan Mobile Banking

Kegiatan pertanian ketiga di sisi/samping kiri dan kanan kolam bisa ditempatkan pot atau polybag untuk tanaman yang merambat vertikal seperti kacang panjang.

Sedangkan kegiatan pertanian keempat pada sisi depan dan belakang kolam bisa ditempatkan pot atau polybag untuk diisi tanaman yang diarahkan merambat horizontal sekaligus bisa menjadi naungan kolam dari panas paparan sinar matahari.