Lapas Sekayu Lakukan Tes Urine ke WBP : Syarat Pengajuan PB dan CB !

Reporter: Romi Rivano |

Editor: Maryati |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 17:31

Warga Binaan Lapas Sekayu saat tes urine-Foto : Romi Rivano-

Setelah menjalani pemeriksaan, hasil tes urine terhadap 12 warga binaan menunjukkan bahwa seluruhnya negatif dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Sekayu terus memperkuat upaya dalam memastikan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran narkoba.

Selain tes urine bagi warga binaan yang mengajukan PB dan CB, Lapas Sekayu juga secara berkala melakukan tes urine mendadak bagi warga binaan lainnya serta petugas pemasyarakatan.

Langkah ini dilakukan guna menjaga transparansi dan integritas dalam pemberian hak-hak warga binaan serta memastikan bahwa mereka benar-benar telah menjalani proses rehabilitasi dengan baik.

Upaya ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk keluarga warga binaan yang merasa lebih tenang karena adanya kepastian bahwa hak integrasi diberikan kepada mereka yang benar-benar berkelakuan baik dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba selama di dalam lapas.

Lapas Sekayu juga terus mendorong warga binaan untuk aktif mengikuti berbagai program pembinaan, baik dalam aspek keterampilan, pendidikan, maupun pembinaan mental dan spiritual.

BACA JUGA:Cek Perkembangan Lahan Desa P2B

Dengan demikian, ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan tidak kembali terjerumus dalam perbuatan melanggar hukum.

Diharapkan dengan adanya langkah-langkah tegas ini, lingkungan pemasyarakatan dapat terbebas dari penyalahgunaan narkoba serta mampu menciptakan iklim pembinaan yang sehat bagi warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman.

Lapas Sekayu menegaskan akan terus berkomitmen dalam menjalankan program-program yang mendukung keberhasilan reintegrasi sosial bagi para narapidana setelah mereka menyelesaikan masa pidana.

lapas sekayu lakukan tes urine ke wbp : syarat pengajuan pb dan cb !                            koranpalpos.com - lembaga pemasyarakatan (lapas) sekayu kembali menggelar tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (wbp) yang akan mengajukan hak integrasi, seperti pembebasan bersyarat (pb) dan cuti bersyarat (cb), pada jumat (14/02/2025).
kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para warga binaan yang mengajukan hak integrasi telah memenuhi syarat administrasi dan memiliki rekam jejak yang baik selama menjalani masa pidana di dalam lapas.
sebanyak 12 orang warga binaan mengikuti tes urine yang dilaksanakan dengan pengawasan ketat oleh petugas lapas sekayu.
selain itu, tes ini juga didampingi oleh tenaga medis dari klinik pratama lapas sekayu guna memastikan proses berjalan sesuai dengan standar kesehatan dan integritas pemeriksaan tetap terjaga.
baca juga:wisata banyuasin makin berwarna ! ini deretan tempat rekreasi yang baru dibuka
baca juga:cegah pekat, polsek indralaya lakukan razia dan patroli malam
kepala lapas sekayu, aris sakuriyadi, menegaskan bahwa pelaksanaan tes urine merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan pemasyarakatan.
langkah ini diambil sesuai dengan kebijakan kementerian hukum dan hak asasi manusia (kemenkumham), khususnya dalam rangka implementasi 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh menteri hukum dan ham.
"pemeriksaan urine ini adalah bagian dari komitmen lapas sekayu dalam memerangi narkoba. kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan yang mengajukan hak integrasi memang benar-benar memenuhi syarat, termasuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba selama menjalani masa hukuman," ujar aris sakuriyadi.
aris juga menambahkan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari prosedur wajib yang harus dilalui oleh setiap warga binaan sebelum mendapatkan hak integrasi.
baca juga:bulog tunda penyaluran bantuan pangan di oku raya : ini dampaknya bagi masyarakat !
baca juga:harga emas di oku tembus rp9 juta persuku : warga lebih banyak menjual daripada membeli !
jika hasil tes menunjukkan indikasi positif narkotika, maka pengajuan hak integrasi warga binaan tersebut akan ditolak dan yang bersangkutan akan diarahkan untuk mengikuti pembinaan lebih lanjut.
"apabila hasil tes urine menunjukkan bahwa seorang warga binaan masih mengonsumsi narkoba, maka usulan hak integrasinya akan kami tolak dan akan diberikan pembinaan lebih lanjut melalui program rehabilitasi atau monitoring ketat oleh petugas," tegas aris.
setelah menjalani pemeriksaan, hasil tes urine terhadap 12 warga binaan menunjukkan bahwa seluruhnya negatif dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
hal ini menjadi bukti nyata bahwa lapas sekayu terus memperkuat upaya dalam memastikan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran narkoba.
baca juga:langsung gas ! perdana kerja, kalapas sekayu aris lakukan kontrol perdana area brandgang
baca juga:polisi beri waktu 14 hari bagi pelaku ilegal refinery untuk bongkar mandiri
selain tes urine bagi warga binaan yang mengajukan pb dan cb, lapas sekayu juga secara berkala melakukan tes urine mendadak bagi warga binaan lainnya serta petugas pemasyarakatan.
langkah ini dilakukan guna menjaga transparansi dan integritas dalam pemberian hak-hak warga binaan serta memastikan bahwa mereka benar-benar telah menjalani proses rehabilitasi dengan baik.
upaya ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk keluarga warga binaan yang merasa lebih tenang karena adanya kepastian bahwa hak integrasi diberikan kepada mereka yang benar-benar berkelakuan baik dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba selama di dalam lapas.
lapas sekayu juga terus mendorong warga binaan untuk aktif mengikuti berbagai program pembinaan, baik dalam aspek keterampilan, pendidikan, maupun pembinaan mental dan spiritual.
baca juga:cek perkembangan lahan desa p2b
baca juga:bangunan pustu desa burai rusak, polsek tanjung batu lakukan penyelidikan
dengan demikian, ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan tidak kembali terjerumus dalam perbuatan melanggar hukum.
diharapkan dengan adanya langkah-langkah tegas ini, lingkungan pemasyarakatan dapat terbebas dari penyalahgunaan narkoba serta mampu menciptakan iklim pembinaan yang sehat bagi warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman.
lapas sekayu menegaskan akan terus berkomitmen dalam menjalankan program-program yang mendukung keberhasilan reintegrasi sosial bagi para narapidana setelah mereka menyelesaikan masa pidana.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan