Babak Belur Lawan Iran, Timnas U-20 Terancam Gugur!

Babak Belur Lawan Iran, Timnas U-20 Terancam Gugur! Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Seputar Bola.ID--
KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia U-20 memulai Piala Asia U-20 2025 dengan mimpi buruk. Anak asuh Indra Sjafri dihajar Iran U-20 dengan skor telak 0-3 dalam laga pembuka Grup C di Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Kamis (13/2/2025).
Bukannya mendapat dukungan, netizen justru murka. Media sosial langsung dibanjiri kritik terhadap Indra Sjafri yang dianggap gagal membawa Timnas U-20 bersaing di level Asia.
Dibantai Tanpa Perlawanan! Dari menit awal, Timnas U-20 sudah kelimpungan menghadapi permainan agresif Iran.
Laga baru berjalan empat menit, Hesam Nogourani sudah menjebol gawang Indonesia. Setelahnya, Garuda Nusantara makin tertekan dan gagal mengimbangi permainan lawan.
BACA JUGA:Timnas U-20 Kena Bantai! Indra Sjafri Diserang Netizen: Gak Bisa Naik Level!
BACA JUGA:Penalti Dramatis di Menit 90+5, Twente Tundukkan Bodo/Glimt 2-1.
Dua gol tambahan dari Esmaeil Gholizadeh (63’) dan Mobin Dehghan (71’) memastikan kemenangan Iran. Indonesia bukannya tanpa peluang, tetapi finishing buruk dan minimnya kreativitas membuat mereka gagal mencetak gol.
Netizen murka "Indra Cuma Jago ASEAN!"Hasil buruk ini membuat Indra Sjafri jadi bulan-bulanan netizen. Tagar namanya ramai diperbincangkan, dengan banyak yang menilai pelatih 62 tahun itu tak layak menangani Timnas U-20 di level Asia.
"Strateginya gak jelas! Timnas ini kayak gak dilatih, passing hancur!" – @lapan***
"Indra Sjafri jagonya di SEA Games doang, level Asia kelihatan mentok!" – @ima***
BACA JUGA:AC Milan Telan Kekalahan di Markas Feyenoord
BACA JUGA:Uzbekistan Petik Kemenangan Perdana Usai Tekuk Yaman 1-0
"Timnas U-20 lemah banget, dari passing sampai duel bola atas. Masih jauh dari standar!" – @sayn***
Indra Sjafri pasang badan, meski dihujani kritik, Indra Sjafri tetap membela timnya. Ia mengakui Iran lebih unggul tetapi menegaskan bahwa Indonesia tidak tampil buruk.