Hasil Reses Dapil VI di Kecamatan Lubai : Warga Muara Enim Minta Jargas, Infrastruktur, hingga Lapangan Kerja

Reses Dapil VI DPRD Sumsel ke Kecamatan Lubai Kabupaten Muaraenim-Foto : Dokumen Palpos-

Menanggapi berbagai aspirasi masyarakat, anggota DPRD Sumsel memberikan beberapa penjelasan dan komitmen untuk menindaklanjuti keluhan yang disampaikan.

H Ahmad Palo SE menjelaskan bahwa kelangkaan gas melon terjadi akibat perubahan tata kelola oleh pemerintah pusat.

Namun, menurutnya, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan pasokan gas melon tetap tersedia untuk masyarakat.

"Stok gas melon untuk tiga bulan ke depan dipastikan aman. Presiden juga telah mengambil langkah untuk mengatasi kelangkaan ini, sehingga diharapkan harga gas kembali stabil dalam waktu dekat," ujar Palo.

Mengenai usulan pemasangan jaringan gas rumah tangga (jargas), Palo menegaskan bahwa hal tersebut harus diajukan oleh pemerintah setempat terlebih dahulu.

"Kami berharap bupati terpilih nanti dapat memperjuangkan aspirasi ini. Kami di DPRD siap mendukung agar program jargas dapat direalisasikan," tambahnya.

Anggota DPRD lainnya, Muhammad Candra, menyampaikan bahwa pembangunan siring akan menjadi prioritas dalam anggaran tahun 2026.

Ia juga mengungkapkan bahwa usulan pembangunan Gedung Adat dapat dibantu jika ada lahan hibah yang tersedia dari masyarakat atau pemerintah desa.

Sementara itu, Koordinator Dapil VI, Muhammad Muaz Ar Rizqi, menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengusulkan agar Karang Taruna kembali diaktifkan sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan dan mendapatkan peluang kerja.

"Karang Taruna dapat menjadi sarana pelatihan bagi pemuda agar mereka siap bekerja di perusahaan atau membuka usaha sendiri. Ini merupakan langkah strategis agar anak-anak muda kita bisa mandiri secara ekonomi," ujar Muaz.

Muaz juga memastikan bahwa seluruh aspirasi masyarakat yang telah disampaikan dalam reses ini akan dibawa ke tingkat provinsi untuk ditindaklanjuti.

"Kami telah mencatat semua usulan dan akan menyampaikannya kepada pihak terkait. Kami akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat, baik di tingkat provinsi maupun pusat, agar solusi konkret dapat segera diwujudkan," tambahnya.

Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kecamatan Lubai untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan mereka kepada pemerintah.

Permasalahan yang diangkat, mulai dari kelangkaan gas melon, kebutuhan jaringan gas alam, perbaikan infrastruktur, hingga lapangan kerja, menunjukkan betapa pentingnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan di daerah ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan