Nilai Tukar Rupiah 10 Februari 2025 : Melemah 49 Poin Menjadi Rp16.332 per Dolar AS !

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin terpantau melemah sebesar 49 poin atau 0,30 persen, menjadi Rp16.332 per dolar Amerika Serikat -Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin di Jakarta terpantau melemah sebesar 49 poin atau 0,30 persen, menjadi Rp16.332 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi sebelumnya Rp16.283 per dolar AS.

Pelemahan ini terjadi di tengah sentimen global yang didominasi oleh data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja dan ekspektasi inflasi yang meningkat.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kondisi ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang masih solid menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah.

BACA JUGA:Kurs Rupiah 22 Januari 2025 : Menguat 33 Poin Menjadi Rp16.310 per Dolar AS !

BACA JUGA:Kurs Rupiah 8 Januari 2025 : Melemah 34 Poin Menjadi Rp16.177 per Dolar AS !

“Data ekonomi AS yang dirilis di akhir pekan kemarin masih menunjukkan kondisi ketenagakerjaan AS yang kuat, dengan peluang kenaikan inflasi yang semakin terbuka,” ujar Ariston, Senin 10 Februari 2025.

Berdasarkan data terbaru:

1. Tingkat Pengangguran AS: Turun menjadi 4 persen dari sebelumnya 4,1 persen.

BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 23 Desember 2024 : Menguat 69 Poin Menjadi Rp16.153 per Dolar AS

BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 16 Desember 2024 : Melemah 16 Poin Menjadi Rp16.025

2. Kenaikan Upah: Naik sebesar 0,5 persen, meningkat dari sebelumnya 0,3 persen.

3. Ekspektasi Inflasi: Meningkat menjadi 4,3 persen dari sebelumnya 3,3 persen.

Data tersebut mengindikasikan potensi penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah.

BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 3 Desember 2024 : Melemah 34 Poin Menjadi Rp15.940 per Dolar AS

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan