Kanker Serviks Berisiko Diturunkan ke Keturunan Perempuan
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/3f8c6a656d263d9e7168532962e672cd.jpg)
Pemberian vaksin Human Papillomavirus (HPV) oleh dinkes di kalangan siswa putri MTSN Kota Madiun, Jatim untuk mencegah penyakit kanker serviks.-Foto : ANTARA -
KORANPALPOS.COM – Kanker serviks, yang merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada wanita, memiliki risiko diturunkan kepada keturunan perempuan, bahkan hingga cucu perempuan.
Hal ini diungkapkan oleh Dr. Winda Nizarwan, seorang Dokter Spesialis Obgyn RS Permata Depok, dalam sebuah webinar yang diadakan pada Jumat, 7 Februari 2025.
Dalam penjelasannya, Dr. Winda menjelaskan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV).
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV, virus yang dapat menyerang area mulut rahim dan menyebabkan perubahan sel yang berpotensi berkembang menjadi kanker.
BACA JUGA:Tanaman Siklok Dapat Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
BACA JUGA:Daun Jinten Dapat Mengobati Epilepsi, Menurunkan Stres dan Cemas
Meskipun infeksi HPV sering kali dapat sembuh dengan sendirinya, dalam beberapa kasus, virus ini tetap bertahan di dalam tubuh dan bisa menyebabkan kanker serviks di kemudian hari.
Menurut Dr. Winda, perempuan yang memiliki riwayat keluarga, terutama di garis keturunan perempuan, berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker serviks.
Hal ini berlaku terutama jika ada anggota keluarga seperti ibu atau nenek yang pernah menderita kanker serviks atau kanker payudara.
“Jika ada satu garis wanita dalam keluarga kita yang mengidap kanker mulut rahim atau kanker payudara, maka itu secara tidak langsung meningkatkan risiko keturunan perempuan untuk mengalaminya. Bahkan bisa sampai ke cucu perempuan, meskipun kita tidak bisa memastikan secara pasti apakah kanker ini akan muncul pada keturunan. Namun, ada hubungan genetik yang harus kita waspadai,” jelas Dr. Winda dalam webinar yang diikuti oleh peserta dari Jakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA:Siwak Dapat Mengurangi Kecanduan Rokok
BACA JUGA:Pasien Pascastroke Disarankan Terapkan Pola Makan DASH
Penyakit ini, kata Dr. Winda, meskipun dapat dikendalikan dengan pengobatan medis yang tepat, tetap memiliki potensi untuk berkembang pada individu yang memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker serviks atau kanker payudara.
Oleh karena itu, langkah-langkah preventif menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.