Gas Melon Langka : Usaha Pedagang Kaki Lima Terancam Tutup !
Ratusan warga Muara Enim dan sekitarnya terlihat mengantri hanya untuk mendapatkan isi ulang tabung gas LPG 3 kg.-Foto : Fahrozi-
KORANPALPOS.COM - Masyarakat Muara Enim khususnya pedagang kaki lima mengeluh sulitnya untuk mendapatkan isi ulang tabung gas LPG 3 kg.
Meski sudah berkeliling dan mengantri dibeberapa pangkalan namun tetap tidak kebagian sehingga usaha dagangannya terancam tutup.
"Saya sudah dua hari mencari gas, dan sudah empat pangkalan yang didatanginya namun tetap tidak dapat. Jika sampai besok tidak dapat terpaksa jualan ditutup kembali," ujar Azhari (50) yang sehari-hari berjualan tekwan dan model ini, Kamis 6 Februari 2025.
Menurutnya, bahwa sejak dilarangnya pedagang eceran menjual gas 3 kg, otomatis keberadaan gas bertambah sulit.
BACA JUGA:Ajak Warga Desa Sumber Rahayu Jaga Kamtibmas
BACA JUGA:Gaji ASN, P3K, dan TKK Muba Cair ! Suasana Penuh Bahagia di ATM Bank Sumsel Babel
Bahkan ia sudah dua hari berkeliling mencari informasi dimana ada pangkalan jualan gas 3 kg, namun setiap tahu lokasinya ternyata sudah ratusan masyarakat mengantri sehingga ketika ia ikut antrian ternyata sudah habis.
Melihat kondisi ini, dirinya merasa lebih baik harganya mahal tapi mudah didapat dari pada harganya murah tetapi barangnya selalu habis.
Sebab, kata dia, banyak waktu yang terbuang sia-sia karena terpaksa berkeliling mencari gas LPG 3 Kg.
"Coba bayangkan, kami sudah dua hari harus menutup jualan hanya mencari gas.
BACA JUGA:PN Sekayu Heboh: Pengunjung Diduga Bawa Barang Berbahaya!
BACA JUGA:Tim Gabungan Tertibkan Kendaraan ODOL di Ruas Jalan Sungai Lilin - Keluang
Kami ingin kembalikan aturan seperti dulu pengecer bisa jualan juga sehingga kami bisa membeli kapan saja dan ada dimana-mana.
Ini kendalanya kami juga tidak tahu lokasi pangkalan ini sehingga menyulitkan sekali," pungkasnya.