Polisi Belum Temukan Bukti Keterlibatan Orang Lain : Kasus Pembunuhan Ketua RT di OKU !

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni.-Foto : Eco -

KORANPALPOS.COM - Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni mengaku pihaknya sampai saat ini belum menemukan bukti-bukti keterlibatan orang lain di kasus pembunuhan di dekat Jembatan Kisam yang menewaskan Wawansyah (52) Ketua RT setempat.

"Sampai saat ini, dari bukti-bukti yang kami dapatkan baik bukti elektronik maupun video dan keterangan saksi-saksi yang ada masih mengarah pada 1 tersangka yang sudah kita lakukan upaya penangkapan dan penahanan, yakni Rusmidi," ungkap Kapolres saat dihubungi, Kamis 6 Februari 2025.

Kendati demikian lanjut Kapolres, saat ini proses penyidikan masih terus dilakukan dan apabila ada bukti-bukti tambahan yang ditemukan akan dikembangkan dalam penanganan perkara tersebut.

Terkait dugaan pihak keluarga korban yang menyatakan pembunuhan tersebut dilakukan lebih dari satu orang, maka Kapolres berharap pihak keluarga korban kalau menemukan bukti-bukti terkait hal itu diminta untuk segera melapor ke Satreskrim Polres OKU.

BACA JUGA:Tim Gabungan Tertibkan Kendaraan ODOL di Ruas Jalan Sungai Lilin - Keluang

BACA JUGA:PN Sekayu Heboh: Pengunjung Diduga Bawa Barang Berbahaya!

Seperti diberitakan sebelumnya keluarga Wawansyah, Ketua RT Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, yang ditemukan tewas dengan sembilan luka tusuk di sekujur tubuhnya, mendesak pihak kepolisian untuk serius dalam mengusut kasus pembunuhan tersebut. 

Pasalnya, pihak keluarga menduga, kasus pembunuhan terhadap anggota keluarga mereka itu bukan hanya dilakukan oleh Rusmidi yang saat ini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Pihak keluarga berkeyakinan bahwa, pembunuhan dilakukan oleh lebih dari satu orang.

“Memang pelaku sudah ditangkap, yaitu Rusmidi. Namun, kami tidak merasa puas. Dugaan kami, pelaku jelas lebih dari satu,” ungkap Kusmiadi, kakak kandung korban dengan nada berapi-api, saat menggelar press rilis di Prabumulih, Rabu, 5 Februari 2025.

BACA JUGA:Meminimalisir Kecelakaan : Nelayan Banyuasin II Terima Bantuan Solar Cell !

BACA JUGA:Ajak Warga Desa Sumber Rahayu Jaga Kamtibmas

Dikatakan Kusmiadi, dugaan tersebut dikarenakan bahwa sebelum ditemukan tewas, Wawansyah pernah menerima ancaman dari seorang kerabat tersangka, yang sebelumnya ditangkap oleh Wawansyah karena kasus pencurian buah sawit. 

"Adik saya ini adalah petugas keamanan kebunan sawit. Dia pernah menangkap keluarga tersangka karena mencuri sawit, tapi mereka berdamai. Beberapa hari setelah insiden itu, adik tersangka menghubungi dan mengancam Wawansyah," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan