Begini Pengakuan Pelaku yang Membacok Bos Koperasi di Pulau Rimau hingga Tewas

Pelaku Darwansah mengaku tersulut emosi saat korban mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih utang-Foto : Dokumen Palpos-

Setelah pembacokan terjadi, warga setempat yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.

Warga Desa Budi Asih merasa terkejut dengan insiden pembacokan yang terjadi di wilayah mereka.

Mereka menyatakan bahwa sebelumnya hubungan antara Darwansah dan Zaini cukup baik, dan tidak ada indikasi bahwa permasalahan antara keduanya akan berujung pada tindakan kekerasan.

Kejadian ini membuat banyak warga merasa khawatir dan berharap agar kasus ini dapat segera ditangani dengan baik oleh aparat kepolisian.

“Biasanya mereka baik-baik saja. Kami semua tidak menyangka kalau akan terjadi kejadian seperti ini. Kami berharap pelaku segera mendapatkan hukuman yang setimpal,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, kembali diguncang peristiwa tragis yang menggemparkan warga setempat.

Seorang petani bernama Darwansah (45), warga Dusun II, Desa Budi Asih, Kecamatan Pulau Rimau, tega menghabisi nyawa Zaini (60), seorang bos koperasi asal Desa Rukun Makmur, Kecamatan Pulau Rimau.

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan RT 08 RW 01, Desa Budi Asih.

Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden bermula saat korban dan pelaku bertemu di lokasi kejadian.

Saat sedang berbincang, terjadi adu mulut yang dipicu oleh ucapan korban yang diduga menyinggung perasaan pelaku.

Kapolsek Pulau Rimau, Iptu Yusri Meriansyah SH, menjelaskan bahwa ucapan korban membuat pelaku tersinggung hingga akhirnya tersulut emosi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan