Hashim Ungkap Prabowo Gagas Program Makan Bergizi Gratis Sejak 2006

Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta pada 7 Januari 2025. -Foto : ANTARA -

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di seluruh Indonesia mendapatkan akses makan bergizi yang gratis.

Pada hari pertama pelaksanaannya, sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi di 26 provinsi di Indonesia untuk menyuplai makanan bergizi kepada sekolah-sekolah dan posyandu.

BACA JUGA:DPR Setujui Kepala Daerah tak Bersengketa Dilantik 6 Februari 2025

BACA JUGA:Ombudsman RI Siapkan Kajian Mendalam Soal Pemanfaatan Ruang Laut

SPPG adalah unit yang bertugas mengelola dapur umum dan memasak serta mendistribusikan makanan bergizi secara gratis.

Program ini ditujukan untuk memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan dapat mengakses makanan sehat dan bergizi, tanpa beban biaya.

SPPG dipimpin oleh seorang kepala yang berkompeten, dibantu oleh ahli gizi serta akuntan yang bertugas mengelola operasional dan pengeluaran dengan baik.

Hashim Djojohadikusumo menyebutkan bahwa seiring berjalannya waktu, jumlah SPPG yang beroperasi terus bertambah.

Pada 17 Januari 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) mencatatkan bahwa terdapat 238 SPPG yang sudah beroperasi di 31 provinsi, dan mereka berhasil memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis untuk 650.000 orang.

Penerima manfaat dari program ini meliputi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita yang membutuhkan asupan gizi yang cukup.

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target yang ambisius untuk perluasan program MBG.

Pada periode Januari hingga April 2025, Presiden menargetkan agar 3 juta orang – terdiri dari anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui – dapat menikmati manfaat dari program Makan Bergizi Gratis ini.

Sementara itu, pada periode April hingga Agustus 2025, jumlah penerima manfaat diharapkan meningkat menjadi 6 juta orang.

Lebih jauh lagi, pada periode Agustus hingga September 2025, Presiden menargetkan program ini akan mencakup antara 15 hingga 17 juta orang.

Hingga akhir tahun 2025, Prabowo berharap bahwa sekitar 82,9 juta orang di Indonesia akan dapat merasakan manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan