Rapim TNI-Polri 2025 : Beberkan Makna Arahan Presiden
Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al-Habsyi bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan Jumadi- F antara-
"Saudara-saudara harus tahu, kalau sebuah negara hendak dihancurkan, siap-siap lawan akan memperlemah tentara, polisi, dan intelijen," ujarnya.
Dia memperingatkan bahwa upaya pelemahan terhadap institusi pertahanan dan keamanan bisa menjadi strategi untuk menghancurkan suatu negara.
BACA JUGA:Mendagri Sebut Kepala Daerah Hasil Sengketa di MK Dilantik Berturut-turut : Begini Penjelasannya !
BACA JUGA:Pj Bupati Muaraenim Tekankan Pelaksanaan APBD 2025 Sesuai Arahan Presiden
Selain itu, Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa anggota TNI dan Polri harus mengayomi dan melindungi rakyat karena mendapat gaji yang dibiayai oleh rakyat.
"Saya tekankan mereka harus menjadi pemimpin yang baik, saya ingatkan bahwa mereka diharapkan oleh rakyat, mereka diberi kepercayaan yang besar oleh rakyat. Rakyat yang membiayai TNI dan Polri. TNI dan Polri harus mengayomi rakyat, harus melindungi rakyat," kata Prabowo.
Diketahui, Rapim TNI-Polri 2025 yang mengangkat tema "Sinergisitas TNI-Polri Siap Mendukung Astacita Guna Terwujudnya Indonesia Emas 2045" itu dihadiri oleh 691 perwira tinggi dan perwira menengah TNI-Polri.*