Tim Tabur Kejati Sumsel Tangkap DPO Kasus Pengrusakan Rumah Kades di Banyuasin

Menurut Kasi Penyuluhan Hukum dan Hubungan Masyarakat (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, memberikan keterangan pers terkait penangkapan DPO-foto : sumeks.co-

BANYUASIN - Setelah buron selama dua tahun, tim Tangkap Buron (Tabur) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya berhasil mengamankan seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) yang terlibat dalam kasus pengrusakan rumah milik Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyuasin.

Keberhasilan penangkapan ini terjadi pada Kamis, 4 Januari 2024.

Menurut Kasi Penyuluhan Hukum dan Hubungan Masyarakat (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, DPO yang berhasil ditangkap adalah seorang terpidana bernama Dedi Hartanto alias Tato.

BACA JUGA:Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan yang Menewaskan Rudi di Palembang

BACA JUGA:Suami yang Tega Bunuh dan Mutilasi Istri Terancam Hukuman Mati !

Dedi Hartanto merupakan terpidana atas kasus pengrusakan yang melanggar Pasal 406 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Proses penangkapan terhadap Dedi Hartanto dilakukan di Desa Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, sekitar pukul 15.00 WIB.

Tim Tabur Kejati Sumsel yang terlibat dalam penangkapan tersebut adalah gabungan dari beberapa anggota.

BACA JUGA:Kakek Samingun Memilih Mengakhiri Hidupnya dengan Cara Tragis Begini, Ini Penyebabnya !

BACA JUGA: BNNK Empat Lawang Tangkap Pemilik Satu Hektare Ladang Ganja

Mereka menggunakan taktik berpura-pura menanyakan alamat kepada Dedi Hartanto, yang saat itu sedang berkumpul dengan beberapa temannya.

Ketua Tim Tabur Kejati Sumsel, Adi Mulyawan SH MH, menjelaskan kronologi penangkapan.

"Kami mendapat informasi bahwa DPO ini masih berada di Desa Air Kumbang Banyuasin. Tim Tabur kemudian berpura-pura menanyakan alamat kepadanya, dan saat itulah kami berhasil menangkapnya," ujar Adi Mulyawan.

BACA JUGA: Dugaan Depresi: Tragedi Tewas Terserempet Kereta Api di Lubuk Batang OKU

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan