Kerupuk Kuning : Camilan Gurih Khas yang Tetap Populer di Indonesia

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Minggu , 02 Feb 2025 - 07:30

Kerupuk kuning, camilan khas Indonesia yang tak pernah lekang oleh waktu Nikmati dengan soto, bakso, atau nasi goreng favoritmu-foto:instagram@ibuk_dewi-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Kerupuk kuning, camilan gurih yang banyak ditemukan di berbagai warung makan dan pasar tradisional, tetap menjadi favorit masyarakat Indonesia.

Dengan warna kuning khas dan tekstur renyahnya, kerupuk ini kerap menjadi pelengkap hidangan seperti nasi goreng, bakso, hingga soto.

Kerupuk kuning memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner Indonesia.

Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai asal-usulnya, banyak yang percaya bahwa kerupuk ini berasal dari daerah Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Warna kuning pada kerupuk ini berasal dari pewarna alami seperti kunyit atau bahan pewarna makanan yang aman dikonsumsi.

Kerupuk kuning awalnya dibuat sebagai makanan ringan yang bisa disimpan dalam waktu lama.

Dengan bahan utama tepung tapioka dan bumbu penyedap, kerupuk ini memiliki rasa gurih yang khas.

Dalam perkembangannya, produksi kerupuk kuning kini sudah banyak dilakukan oleh industri rumahan maupun pabrik besar.

Pembuatan kerupuk kuning melalui beberapa tahapan penting. Proses ini dimulai dari pencampuran tepung tapioka, bawang putih, garam, dan bumbu lainnya.

Setelah itu, adonan dibentuk menjadi lembaran atau potongan kecil yang kemudian dikukus hingga matang

Setelah proses pengukusan, kerupuk dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering sebelum akhirnya digoreng dalam minyak panas.

kerupuk kuning : camilan gurih khas yang tetap populer di indonesia                            kuliner,koranpalpos.com – kerupuk kuning, camilan gurih yang banyak ditemukan di berbagai warung makan dan pasar tradisional, tetap menjadi favorit masyarakat indonesia.
dengan warna kuning khas dan tekstur renyahnya, kerupuk ini kerap menjadi pelengkap hidangan seperti nasi goreng, bakso, hingga soto.
kerupuk kuning memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner indonesia.
meskipun tidak ada catatan pasti mengenai asal-usulnya, banyak yang percaya bahwa kerupuk ini berasal dari daerah jawa, khususnya jawa tengah dan jawa timur.
baca juga:mengenal berbagai jenis sate khas nusantara yang menggugah selera
baca juga:sayur kol: si serbaguna yang kaya nutrisi dan favorit keluarga
warna kuning pada kerupuk ini berasal dari pewarna alami seperti kunyit atau bahan pewarna makanan yang aman dikonsumsi.
kerupuk kuning awalnya dibuat sebagai makanan ringan yang bisa disimpan dalam waktu lama.
dengan bahan utama tepung tapioka dan bumbu penyedap, kerupuk ini memiliki rasa gurih yang khas.
dalam perkembangannya, produksi kerupuk kuning kini sudah banyak dilakukan oleh industri rumahan maupun pabrik besar.
baca juga:sayur kol: si serbaguna yang kaya nutrisi dan favorit keluarga
pembuatan kerupuk kuning melalui beberapa tahapan penting. proses ini dimulai dari pencampuran tepung tapioka, bawang putih, garam, dan bumbu lainnya.
setelah itu, adonan dibentuk menjadi lembaran atau potongan kecil yang kemudian dikukus hingga matang
setelah proses pengukusan, kerupuk dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering sebelum akhirnya digoreng dalam minyak panas.
beberapa produsen kini menggunakan mesin pengering untuk mempercepat proses produksi.
baca juga:sup jagung pakcoy : hidangan sehat yang menyegarkan untuk keluarga
baca juga:sambal pecak : sensasi pedas yang menggugah selera dalam kuliner nusantara
namun, banyak yang tetap mempertahankan cara tradisional karena dipercaya menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih autentik.
kerupuk kuning sering dijadikan pendamping berbagai hidangan khas indonesia. beberapa makanan yang hampir selalu disajikan dengan kerupuk kuning antara lain:
soto: hidangan berkuah ini sering ditemani kerupuk kuning yang renyah, menambah sensasi gurih saat disantap.
bakso: kerupuk kuning juga menjadi tambahan favorit dalam semangkuk bakso, memberikan kombinasi tekstur yang menarik.
nasi goreng: banyak warung nasi goreng menyajikan kerupuk kuning sebagai pelengkap agar lebih lezat.
selain sebagai pelengkap makanan, kerupuk kuning juga sering dikonsumsi sebagai camilan dengan sambal atau saus sebagai cocolannya.
meski tetap diminati, industri kerupuk kuning menghadapi beberapa tantangan. salah satunya adalah persaingan dengan jenis camilan modern yang semakin bervariasi.
selain itu, perubahan cuaca yang tidak menentu juga bisa mempengaruhi proses pengeringan kerupuk, terutama bagi produsen yang masih menggunakan metode tradisional.
namun, permintaan pasar yang stabil membuat para produsen terus berinovasi.
beberapa pengusaha telah mulai menggunakan varian rasa seperti pedas, keju, dan bbq untuk menarik minat konsumen muda.
selain itu, banyak pelaku usaha yang memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas.
dengan tren makanan tradisional yang terus berkembang, kerupuk kuning memiliki potensi besar untuk tetap eksis.
dukungan dari pemerintah dan komunitas usaha kecil menengah (ukm) juga membantu mempertahankan industri kerupuk ini agar tetap berjalan.
banyak program pelatihan yang diberikan kepada produsen lokal agar mereka bisa meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka.
kerupuk kuning bukan sekadar camilan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner indonesia yang harus terus dilestarikan.
dengan inovasi dalam rasa, kemasan, dan pemasaran, kerupuk kuning berpotensi menembus pasar internasional sebagai salah satu camilan khas indonesia yang mendunia.
sebagai konsumen, kita juga bisa mendukung industri lokal dengan memilih produk kerupuk kuning buatan dalam negeri. dengan demikian, warisan kuliner ini akan terus dinikmati oleh generasi mendatang.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan