Panduan Budidaya Ikan Nila Skala Rumahan: Mudah, Ekonomis, dan Menguntungkan untuk Pemula

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 20:31

Kolan nila budidaya rumahan--Foto: Ist

panduan budidaya ikan nila skala rumahan: mudah, ekonomis, dan menguntungkan untuk pemula                            koranpalpos.com - budidaya ikan nila skala rumahan kini menjadi salah satu pilihan usaha yang menjanjikan, terutama bagi pemula yang ingin memulai bisnis perikanan dengan modal terbatas. 
selain mudah dipelajari, ikan nila juga memiliki pasar yang luas karena rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi. 
kali ini, kita akan membahas secara garis besar bagaimana cara budidaya ikan nila dari tahap perencanaan hingga pengelolaan usaha yang berkelanjutan.
dikutif dari akun you tube @hasil daya, budidaya ikan nila dapat dilakukan di berbagai jenis kolam seperti kolam tanah, kolam terpal, atau kolam beton. untuk skala rumahan, kolam terpal sering menjadi pilihan karena lebih praktis, ekonomis, dan mudah dipindahkan. 
baca juga:5 dampak negatif budidaya ikan nila yang wajib diketahui agar terhindar dari kerugian
ukuran kolam bisa disesuaikan dengan lahan yang tersedia di rumah. sebagai contoh, kolam berukuran 2x3 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter sudah cukup untuk memulai budidaya ikan nila di rumah.
sebelum memasukkan benih ke kolam, penting untuk memastikan kondisi air dalam keadaan ideal. ph air harus berada di kisaran 6 hingga 8 dengan suhu optimal antara 25 hingga 30 derajat celcius. 
kualitas air yang baik sangat berperan dalam mencegah penyakit dan mendukung pertumbuhan ikan. gunakan air bersih dan lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kondisi tetap stabil.
pemilihan benih ikan nila juga menjadi faktor penentu keberhasilan budidaya. pilihlah benih yang sehat, berukuran seragam, lincah, dan tidak cacat. 
benih berkualitas bisa diperoleh dari petani ikan terpercaya. sebelum ditebar ke kolam, lakukan proses aklimatisasi untuk membantu benih beradaptasi dengan lingkungan baru. 
baca juga:kelemahan ikan nila: sensitif terhadap kekurangan oksigen, begini cara mengatasinya
baca juga:cara pinjam uang di dana dengan mudah! begini syarat dan langkahnya
untuk kolam berukuran 2x3 meter, disarankan menebar sekitar 100 hingga 150 ekor benih dengan kepadatan ideal 5-10 ekor per meter persegi.
pakan merupakan aspek penting lainnya dalam budidaya ikan nila. gunakan pakan komersial berupa pelet dengan kandungan protein tinggi untuk mempercepat pertumbuhan. 
selain itu, pakan tambahan seperti cacing sutra, dedak, dan daun-daunan juga bisa diberikan untuk melengkapi nutrisi. 
beri pakan dua hingga tiga kali sehari secukupnya agar tidak ada sisa yang bisa mencemari kolam. perhatikan nafsu makan ikan dan hentikan pemberian pakan jika ikan mulai terlihat malas menyambar.
selain pakan, menjaga kualitas air juga sangat krusial. lakukan pergantian air secara berkala, minimal 20-30% setiap satu hingga dua minggu sekali. 
baca juga:harga emas antam 1 februari 2025 : naik lagi rp4000 per gram menjadi rp1.624.000 per gram
hal ini bertujuan untuk menjaga kadar oksigen dan kebersihan air. jika memungkinkan, tambahkan aerator atau pompa air untuk memastikan sirkulasi oksigen tetap optimal, terutama jika kepadatan ikan tinggi.
terakhir, lakukan pengawasan rutin terhadap kondisi ikan untuk mencegah serangan penyakit. ikan nila yang sakit biasanya tampak lesu, tidak mau makan, atau memiliki luka di tubuhnya.
segera pisahkan ikan yang terinfeksi dari kolam utama untuk menghindari penularan. berikan perawatan atau obat-obatan yang sesuai agar ikan cepat pulih. 
dengan manajemen yang baik, budidaya ikan nila skala rumahan bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan