Garuda Muda Babak Belur! Indra Sjafri Mulai Panas, Evaluasi atau Gagal Lagi?

Garuda Muda Babak Belur! Indra Sjafri Mulai Panas, Evaluasi atau Gagal Lagi? Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Hiburan Rakyat--

KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia U-20 kembali harus menelan pil pahit setelah tumbang 0-2 dari Suriah dalam laga Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1/2025).

Ini menjadi kekalahan kedua berturut-turut bagi skuad asuhan Indra Sjafri setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Yordania.

Hasil buruk ini memicu gelombang kritik tajam dari pecinta sepak bola Indonesia, bahkan tak sedikit yang mendesak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk segera mengevaluasi kinerja sang pelatih.

Indra Sjafri kekalahan ini ada manfaatnya? meski mendapat tekanan besar, Indra Sjafri tetap mencoba melihat sisi positif dari kekalahan ini.

Ia menegaskan bahwa pertandingan melawan Yordania dan Suriah memberikan banyak pelajaran berharga bagi timnya.

BACA JUGA:Indonesia vs Belanda: Mimpi Besar Sepak Bola Asia Tenggara!

BACA JUGA:Ubed Lolos ke Babak Utama Thailand Masters

“Dua laga uji coba ini sangat bermanfaat. Semua pemain saya pikir bermain bagus, tapi tentu masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam aspek taktik dan kerja sama tim,” ujar Indra.

Namun, pernyataan ini justru memancing respons sinis dari netizen yang membandingkan performa Garuda Muda di bawah asuhan Indra dengan era Shin Tae-yong.

Pasalnya, ketika STY masih menangani Timnas U-20, ia sukses mengalahkan Suriah di Piala Asia U-20 2023, sementara Indra Sjafri justru kalah dengan selisih dua gol.

Dibandingkan dengan Shin Tae-yong, Indra kena bully! tak seperti STY yang tetap dipuji meski gagal membawa Timnas U-20 lolos dari fase grup Piala Asia U-20 2023, Indra Sjafri justru mendapat serangan kritik pedas.

BACA JUGA:Jens Raven Optimistis Dapat Berkontribusi Lebih saat Lawan India

BACA JUGA:Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman Sampai Piala Eropa 2028

Warganet menilai komposisi pemain di bawah Indra jauh lebih mentereng, termasuk kehadiran pemain keturunan seperti Jens Raven. Namun, hasilnya justru lebih buruk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan