10 Sungai Terkotor di Indonesia : Sungai Musi Urutan ke Berapa ?

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 28 Jan 2025 - 22:57

Sungai Musi yang membela kota Palembang termasuk ke dalam 10 sungai terkotor di Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

Pencemaran Sungai Musi disebabkan oleh limbah industri yang dibuang langsung ke sungai.

Limbah kimia berbahaya, logam berat, serta minyak merupakan beberapa jenis limbah yang mencemari sungai ini.

Aktivitas penambangan dan pembangunan yang tidak terkendali di sekitar Sungai Musi semakin memperburuk kualitas airnya, menjadikannya sangat berbahaya bagi ekosistem sungai dan kesehatan warga sekitar.

5. Sungai Siak

Sungai Siak yang terletak di Provinsi Riau menghadapi masalah pencemaran berat, terutama oleh sampah plastik yang menumpuk di sepanjang bahu sungai.

Selain itu, limbah dari perkebunan sawit yang ada di sekitarnya juga turut menyumbang pencemaran.

Senyawa nitrat dan fosfat yang berasal dari limbah perkebunan semakin memperburuk kualitas air. Pencemaran ini mengancam kehidupan berbagai spesies ikan dan makhluk hidup lain yang bergantung pada ekosistem sungai ini.

6. Sungai Cisadane

Sungai Cisadane yang mengalir melalui Banten dan Jawa Barat menghadapi pencemaran yang berasal dari berbagai sumber.

Salah satunya adalah pembuangan limbah industri secara langsung tanpa pengolahan yang memadai.

Selain limbah industri, limbah dari peternakan juga menjadi kontributor utama terhadap pencemaran biologis di sungai ini.

Sebagai akibatnya, kualitas air sungai ini semakin menurun dan menjadi ancaman bagi keberlanjutan ekosistem yang ada.

7. Sungai Kapuas

Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia yang mengalir melalui Kalimantan Barat, juga mengalami pencemaran serius.

Salah satu penyebab utama pencemaran di Sungai Kapuas adalah aktivitas penambangan emas tanpa izin yang melepaskan limbah merkuri ke dalam air.

10 sungai terkotor di indonesia : sungai musi urutan ke berapa ?                            koranpalpos.com - indonesia, sebagai negara yang memiliki lebih dari 6.000 sungai, tergolong memiliki banyak sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, pertanian, dan industri.
namun, meskipun sungai-sungai tersebut memiliki peran vital, beberapa di antaranya terancam pencemaran yang parah.
hal ini dapat mempengaruhi kualitas air, kesehatan masyarakat, dan kelestarian ekosistem.
baca juga:10 kota terkotor di indonesia : juaranya kota metropolitan di sumatera !
baca juga:4 kota penerima piala adipura di sumatera selatan 2024 : mengapa palembang dan lubuklinggau tidak ada ?
dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah daftar dan penyebab pencemaran yang terjadi di sungai-sungai tersebut.
1. sungai citarum
sungai citarum yang terletak di jawa barat menduduki posisi teratas sebagai sungai terkotor di indonesia, bahkan dunia.
baca juga:perbandingan prabumulih dan lubuklinggau : kota migas vs kota perdagangan di sumatera selatan !
baca juga:mengapa prabumulih dijuluki kota nanas: padahal bukan penghasil nanas terbesar di sumatera selatan !
menurut green cross switzerland dan blacksmith institute, kualitas air sungai citarum sangat buruk akibat berbagai macam pencemaran, mulai dari limbah industri tekstil, limbah kimia, hingga sampah rumah tangga.
kandungan logam berat dalam airnya tercatat ribuan kali melebihi ambang batas yang aman untuk kesehatan manusia.
pencemaran yang begitu parah membuat sungai ini menjadi perhatian internasional, dengan upaya-upaya pemerintah yang berusaha mengurangi dampak buruknya.
baca juga:4 kota di indonesia ini masuk daftar terpanas di asia tenggara : ada 2 kota di sumatera ! 
baca juga:daftar 10 kota besar dan paling ramai di pulau sumatera : juaranya bukan palembang !
2. sungai brantas
sungai brantas yang mengalir melalui beberapa kota di jawa timur juga mengalami pencemaran berat.
pencemaran ini disebabkan oleh limbah industri kertas dan tekstil yang dibuang langsung ke sungai, ditambah dengan kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
selain limbah domestik, limbah cair dari pabrik-pabrik tekstil juga memperburuk kualitas air sungai ini.
baca juga:daftar 10 kota paling indah di indonesia : palembang dan lubuklinggau tidak termasuk !
baca juga:daftar 10 provinsi penghasil cpo terbesar di indonesia : juaranya bukan sumatera selatan !
kondisi ini mengancam kehidupan biota sungai dan kesehatan warga yang bergantung pada sungai untuk kebutuhan air bersih.
3. sungai bengawan solo
sungai bengawan solo, sungai terpanjang di pulau jawa, mengalami pencemaran yang melibatkan limbah industri, pertanian, rumah tangga, dan sampah plastik.
limbah dari pabrik, baik kimia maupun logam berat, telah mencemari sungai ini sejak lama.
selain itu, praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan pestisida dan pupuk kimia, turut memperburuk kualitas air.
hal ini berdampak langsung pada masyarakat yang mengandalkan sungai ini untuk kebutuhan air bersih dan irigasi pertanian.
4. sungai musi
sungai musi yang mengalir di sumatera selatan, khususnya di sekitar palembang, juga menjadi salah satu sungai yang tercemar parah.
pencemaran sungai musi disebabkan oleh limbah industri yang dibuang langsung ke sungai.
limbah kimia berbahaya, logam berat, serta minyak merupakan beberapa jenis limbah yang mencemari sungai ini.
aktivitas penambangan dan pembangunan yang tidak terkendali di sekitar sungai musi semakin memperburuk kualitas airnya, menjadikannya sangat berbahaya bagi ekosistem sungai dan kesehatan warga sekitar.
5. sungai siak
sungai siak yang terletak di provinsi riau menghadapi masalah pencemaran berat, terutama oleh sampah plastik yang menumpuk di sepanjang bahu sungai.
selain itu, limbah dari perkebunan sawit yang ada di sekitarnya juga turut menyumbang pencemaran.
senyawa nitrat dan fosfat yang berasal dari limbah perkebunan semakin memperburuk kualitas air. pencemaran ini mengancam kehidupan berbagai spesies ikan dan makhluk hidup lain yang bergantung pada ekosistem sungai ini.
6. sungai cisadane
sungai cisadane yang mengalir melalui banten dan jawa barat menghadapi pencemaran yang berasal dari berbagai sumber.
salah satunya adalah pembuangan limbah industri secara langsung tanpa pengolahan yang memadai.
selain limbah industri, limbah dari peternakan juga menjadi kontributor utama terhadap pencemaran biologis di sungai ini.
sebagai akibatnya, kualitas air sungai ini semakin menurun dan menjadi ancaman bagi keberlanjutan ekosistem yang ada.
7. sungai kapuas
sungai kapuas, sungai terpanjang di indonesia yang mengalir melalui kalimantan barat, juga mengalami pencemaran serius.
salah satu penyebab utama pencemaran di sungai kapuas adalah aktivitas penambangan emas tanpa izin yang melepaskan limbah merkuri ke dalam air.
selain itu, sampah plastik dan limbah anorganik lainnya turut memperburuk kondisi sungai ini.
pencemaran merkuri dapat merusak kualitas air dan mengancam kesehatan manusia yang mengonsumsi air tersebut.
8. sungai ciliwung
sungai ciliwung, yang mengalir melintasi ibu kota jakarta, merupakan salah satu sungai paling tercemar di indonesia.
urbanisasi pesat dan pertumbuhan populasi yang tinggi telah menyebabkan pembuangan limbah domestik dan industri ke sungai ini.
setiap hari, ribuan ton sampah plastik, seperti kantong plastik dan kemasan makanan, dibuang ke sungai ciliwung. pencemaran ini menambah buruk kondisi lingkungan di jakarta, yang sudah mengalami masalah banjir dan polusi udara.
9. sungai asahan
sungai asahan, yang mengalir dari danau toba menuju selat malaka, juga menghadapi masalah pencemaran yang cukup berat.
limbah plastik dan anorganik sering dibuang oleh masyarakat ke dalam sungai ini.
selain itu, aktivitas penambangan ilegal di hulunya menyebabkan pencemaran logam berat seperti merkuri.
erosi dan sedimentasi yang terjadi akibat penebangan liar juga memperburuk kondisi sungai, yang mengancam ekosistem sekitar dan kelangsungan hidup spesies ikan.
10. sungai tondano
sungai tondano yang mengalir dari danau tondano di sulawesi utara juga tidak luput dari pencemaran.
sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh masyarakat menjadi penyebab utama pencemaran sungai ini.
penumpukan sampah plastik seperti botol dan kantong plastik menyebabkan masalah besar di kawasan perkotaan, dan pencemaran ini memperburuk kualitas air yang digunakan oleh masyarakat sekitar.
pencemaran sungai di indonesia disebabkan oleh banyak faktor, baik yang bersifat industri maupun domestik.
beberapa faktor utama penyebab pencemaran sungai di indonesia adalah:
1. limbah industri: banyak industri yang membuang limbahnya langsung ke sungai tanpa pengolahan yang memadai, seperti industri tekstil, kimia, kertas, dan makanan.
2. sampah plastik: sampah plastik yang dibuang sembarangan menjadi penyumbang terbesar dalam pencemaran sungai.
plastik yang tidak terurai menyebabkan penyumbatan aliran air dan mengancam kehidupan biota air.
3. perilaku masyarakat: kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah membuat banyak masyarakat membuang sampah sembarangan ke sungai.
4. aktivitas penambangan: penambangan emas tanpa izin yang menggunakan merkuri sangat merusak kualitas air sungai, mengakibatkan pencemaran logam berat yang sangat berbahaya.
untuk mengatasi pencemaran sungai-sungai di indonesia, diperlukan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor industri.
beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pemulihan sungai antara lain:
1. pengolahan limbah industri: pemerintah harus memperketat regulasi dan memastikan bahwa semua industri mengolah limbah mereka sebelum dibuang ke sungai.
2. edukasi masyarakat: peningkatan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah sangat diperlukan. program edukasi untuk mengurangi sampah plastik dan membuang sampah pada tempatnya harus terus digalakkan.
3. rehabilitasi ekosistem: pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk melakukan rehabilitasi ekosistem sungai, seperti penanaman pohon di sekitar daerah aliran sungai dan pembersihan sampah secara berkala.
4. penegakan hukum: penindakan terhadap pelaku pencemaran yang membuang limbah industri atau sampah secara ilegal perlu dilakukan dengan tegas.
sungai-sungai ini memegang peran yang sangat penting bagi kehidupan di sekitarnya.
oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menjaga dan memperbaiki kualitas air sungai guna kelangsungan hidup yang lebih baik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan