Kisah Isra Miraj: Perjalanan Rasulullah SAW Bertemu Allah SWT di Langit ke 7 Sidratul Muntaha !

Selamat memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab..-Foto : Pinterest @postermywall-

Dalam salat ini, beliau menjadi imam, memperlihatkan kedudukan istimewa beliau di hadapan para nabi.

Setelah salat, perjalanan berlanjut menuju Sidratul Muntaha, yang berada di langit ketujuh.

Malaikat Jibril membawa Rasulullah SAW melalui enam lapisan langit, masing-masing bertemu dengan para nabi yang menguasai setiap lapisan.

Di antaranya adalah Nabi Adam AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, hingga Nabi Isa AS.

Setiap pertemuan ini memperlihatkan kedalaman spiritual yang luar biasa, di mana Rasulullah SAW dipertemukan dengan mereka yang telah mendahului.

Di setiap lapisan langit, Rasulullah SAW juga diperlihatkan berbagai tanda kebesaran Allah.

Salah satunya adalah surga dan neraka, yang membuat beliau merasakan kesedihan saat melihat penderitaan di neraka dan kebahagiaan saat memandang keindahan surga.

Keadaan ini menunjukkan betapa beratnya perjuangan umat manusia dan betapa besar kasih sayang Allah kepada mereka yang taat.

Perintah Shalat dan Pengurangan Jumlah Rakaat

Setelah mencapai Sidratul Muntaha, Rasulullah SAW akhirnya menghadap Allah SWT.

Pada pertemuan tersebut, beliau diberikan perintah untuk mengimankan umatnya dengan salat wajib sebanyak 50 rakaat setiap hari.

Namun, setelah kembali ke dunia, Rasulullah SAW merasa khawatir umatnya akan kesulitan melaksanakan salat sebanyak itu.

Beliau kemudian kembali menghadap Allah SWT untuk memohon keringanan, dan akhirnya diperkenankan untuk melaksanakan salat wajib hanya lima rakaat, meskipun ganjaran yang diterima tetap setara dengan 50 rakaat.

Setelah kembali ke bumi, Rasulullah SAW menceritakan perjalanan spiritual ini kepada umatnya.

Ia menggambarkan Sidratul Muntaha yang sangat indah, dengan permata yang berkilauan dan dedaunan yang menyerupai telinga gajah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan