Polisi Tangkap Pasutri Pelaku Penipuan : Modus Jual Tiket Pesawat Promo !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 26 Jan 2025 - 12:54

Sejumlah barang bukti yang disita dari pasutri pelaku penipuan dan penggelapan di Jakarta, Minggu (26/1/2025).-FOTO : ANTARA-

Pasangan tersebut ditangkap di sebuah rumah kost di wilayah Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Menurut AKBP Aditya, keduanya ditangkap tanpa perlawanan.

"Kami berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk membantu proses penyidikan," katanya.

Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk:

1. Mutasi rekening bank milik korban sebagai bukti transaksi.

2. Surat pengunduran diri pelaku dari perusahaan tempatnya bekerja.

3. Percakapan WhatsApp antara pelaku dan korban yang menunjukkan proses penipuan.

4. Dua unit ponsel yang digunakan pelaku untuk berkomunikasi dengan korban.

5. Beberapa barang hasil penggelapan, seperti jam tangan, perhiasan, dan uang tunai.

Pelaku menggunakan modus menawarkan tiket pesawat dengan harga promo untuk menarik perhatian korban.

DWN memanfaatkan statusnya sebagai mantan karyawan agen perjalanan untuk meyakinkan korban bahwa tiket tersebut resmi.

Setelah korban mentransfer uang, pelaku menghilang dan memutus kontak dengan korban.

polisi tangkap pasutri pelaku penipuan : modus jual tiket pesawat promo !                            koranpalpos.com - polres metro jakarta pusat berhasil menangkap pasangan suami-istri (pasutri) yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan bermodus penjualan tiket pesawat dengan iming-iming promo harga khusus.
kasus ini merugikan korban hingga puluhan juta rupiah dan berhasil diungkap oleh unit reserse kriminal polsek metro tanah abang.
"pelaku saat ini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar kapolsek metro tanah abang, akbp aditya sp sembiring, di jakarta pada minggu 26 januari 2025.
baca juga:aparat kepolisian bantu pencarian kakek yang hanyut di sungai ogan 
baca juga:heboh!! warga prabumulih temukan karyawan depot air tewas gantung diri di tempat kerja, diduga karena ini !
kasus bermula dari laporan korban, as (50), seorang pegawai negeri sipil (pns) asal gresik, jawa timur, yang memesan 20 tiket pesawat dari dwn (25), salah satu pelaku.
dwn mengaku sebagai karyawan sebuah agen perjalanan, astrindo travel tour n travel, dan menawarkan harga tiket dengan promo khusus.
tergiur dengan tawaran tersebut, as mentransfer uang sebesar rp77.800.000 ke rekening pelaku dalam tiga tahap pembayaran.
baca juga:tukar senpi rakitan dengan 2 paket sabu : 3 pemuda asal muara enim ditangkap polisi
baca juga:pria pengangguran di oku rudapaksa pelajar sampai hamil 4 bulan : ini tampang pelaku !
namun, setelah uang ditransfer, korban menyadari bahwa dwn telah mengundurkan diri dari tempat kerjanya.
merasa ditipu, as segera melaporkan kejadian ini ke polsek metro tanah abang.
melalui penyelidikan intensif, unit reskrim polsek metro tanah abang berhasil melacak lokasi dwn dan suaminya, bll (21).
baca juga:berkat laporan warga, polres prabumulih gagalkan peredaran 21 paket sabu
baca juga:2 siswa sd tewas tertimbun longsor 
pasangan tersebut ditangkap di sebuah rumah kost di wilayah bogor utara, kota bogor, jawa barat, pada minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 wib.
menurut akbp aditya, keduanya ditangkap tanpa perlawanan.
"kami berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk membantu proses penyidikan," katanya.
baca juga:dipicu utang, pria di ogan ini kena bacok : pelaku masih diburu polisi !
baca juga:nekat curi iphone 13 milik teman demi pacar
dalam penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk:
1. mutasi rekening bank milik korban sebagai bukti transaksi.
2. surat pengunduran diri pelaku dari perusahaan tempatnya bekerja.
3. percakapan whatsapp antara pelaku dan korban yang menunjukkan proses penipuan.
4. dua unit ponsel yang digunakan pelaku untuk berkomunikasi dengan korban.
5. beberapa barang hasil penggelapan, seperti jam tangan, perhiasan, dan uang tunai.
pelaku menggunakan modus menawarkan tiket pesawat dengan harga promo untuk menarik perhatian korban.
dwn memanfaatkan statusnya sebagai mantan karyawan agen perjalanan untuk meyakinkan korban bahwa tiket tersebut resmi.
setelah korban mentransfer uang, pelaku menghilang dan memutus kontak dengan korban.
penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada korban lain yang telah ditipu oleh pasutri ini.
polisi menduga mereka telah menjalankan modus serupa sebelumnya.
atas perbuatannya, dwn dan bll dijerat dengan pasal 378 kuhp tentang tindak pidana penipuan dan/atau pasal 372 kuhp tentang penggelapan.
jika terbukti bersalah, pasangan ini dapat menghadapi hukuman penjara hingga empat tahun atau lebih.
kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama yang melibatkan pembayaran besar.
akbp aditya mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa keaslian informasi dan legalitas pihak yang menawarkan jasa atau produk sebelum melakukan transaksi.
"pastikan anda membeli tiket dari agen perjalanan resmi atau melalui situs resmi maskapai. jangan mudah tergiur dengan tawaran harga murah yang tidak masuk akal," kata aditya.
polres metro jakarta pusat berkomitmen untuk terus memberantas tindak kejahatan serupa dan menjamin keadilan bagi korban.
"kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan semua pihak yang terlibat dalam jaringan ini ditindak sesuai hukum," tutup aditya.
kasus penipuan ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan melaporkan setiap kasus penipuan yang mereka alami kepada pihak berwajib.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 28 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan