Roy Riady : Jangan Coba-coba Menggunakan Narkoba

Tes urine yang digelar mendadak di Kejaksaan Negeri Prabumulih--

PRABUMULIH - Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih menggelar tes urine mendadak terhadap seluruh jaksa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk kepala kejaksaan negeri (kajari) Prabumulih dan para kasi dilingkungan Kejari Prabumulih, Selasa (24/10).

Tes urine mendadak tersebut dilaksanakan usai serah terima jabatan Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (pidsus) dari Rudi Firmansyah SH kepada Syafei SH, di ruang aula Kejari Prabumulih.

Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH mengatakan tes urine tersebut merupakan agenda tahunan kejari Prabumulih agar seluruh jaksa dan pegawai kejari Prabumulih bersih dari narkoba.

BACA JUGA:Usai Curhat ke Kajari, Ratusan Guru Konsultasi ke Kapolres

"Karena narkoba ini sangat berbahaya dan merusak bangsa," ungkap Roy Riady seraya mengatakan petugas keamanan dan honorer juga ikut menjalani tes urine.

Lebih lanjut Roy Riady menuturkan, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan secara mendadak itu tidak ditemukan jaksa maupun ASN yang terindikasi positif narkoba.

"Hasilnya sejauh ini bagus, tidak ada yang positif," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Inkado Sumsel ini.

BACA JUGA:Buka Lahan 5 Hektar di Sekayu, Pj Bupati Apriyadi Buatkan Sirkuit Cross

Pada kesempatan itu pula Roy Riady mengingatkan kepada seluruh jaksa dan ASN kejari Prabumulih, untuk tidak terlibat narkoba.

Sebab jika ada yang terindikasi terlibat narkoba, pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa sanksi pidana.

"Jangan coba-coba menggunakan narkoba karena sekali menggunakan narkoba, tidak ada ampun. Sanksinya bukan hanya sanksi administrasi, kita juga bisa sanksi pidana," tegasnya.

Masih kata Roy Riady, tes urine mendadak tersebut merupakan langkah konkret mendukung pemerintah dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Prabumulih. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan