Kebocoran Pipa Minyak di PALI : Mengancam Energi Nasional !

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Rabu , 22 Jan 2025 - 21:09

Medco E&P cepat tanggap tangani kebocoran pipa akibat vandalisme di Talang Akar.-Foto : Romi-

kebocoran pipa minyak di pali :  mengancam energi nasional !                            koranpalpos.com - pt medco e&p indonesia (medco e&p), kontraktor kontrak kerja sama (kkks) yang berada di bawah pengawasan skk migas, dengan sigap menangani kebocoran pipa minyak milik negara yang dikelola oleh perusahaan.
kebocoran pipa tersebut terjadi akibat tindakan vandalisme yang diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab di desa talang akar, kecamatan talang ubi, kabupaten penukal abab lematang ilir (pali), pada rabu (22/1).
menanggapi kejadian ini, medco e&p segera berkoordinasi dengan skk migas perwakilan wilayah sumatera bagian selatan untuk memastikan penanganan kebocoran pipa berjalan cepat dan efektif.
tim teknis dari perusahaan langsung diterjunkan untuk melakukan pembersihan dan penanganan kebocoran sesuai dengan standar keselamatan, kesehatan kerja, serta perlindungan lingkungan (k3ll).
baca juga:komisi iv dprd ogan ilir pelajari strategi bandar lampung tingkatkan pad
baca juga:polres muara enim raih predikat kepatuhan pelayanan publik dari ombudsman
pembersihan dimulai setelah tim teknis berhasil mengatasi kebocoran di tiga titik pada pipa minyak.
selama proses pembersihan, medco e&p bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup kabupaten pali guna memastikan semua prosedur dilakukan sesuai dengan ketentuan k3ll.
leony lervyn, senior manager communication medco e&p, menyayangkan terjadinya tindakan vandalisme tersebut, yang merusak pipa minyak yang merupakan objek vital nasional (obvitnas).
selain merugikan negara, tindakan tersebut juga dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan masyarakat, kerusakan lingkungan, dan gangguan pasokan energi bagi masyarakat.
baca juga:pelantikan gubernur, bupati dan walikota dijadwalkan serentak : 6 februari
baca juga:kodim 0402/oki laksanakan donor darah dalam rangka hut persit
medco e&p telah berkoordinasi dengan pihak polsek talang ubi, tni, dan kepala desa setempat dalam menangani insiden ini.
leony juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, berharap proses penanganan kebocoran dapat berjalan dengan lancar dan aman agar operasi perusahaan dapat kembali berkontribusi pada ketahanan energi nasional.
kepala perwakilan skk migas sumbagsel, yunianto, menegaskan bahwa tindakan vandalisme terhadap pipa yang merupakan objek vital negara ini dapat dikategorikan sebagai tindak pidana berat.
selain merusak infrastruktur yang mendukung penyaluran minyak mentah, tindakan ini mengancam ketahanan energi nasional, penerimaan negara, serta berdampak pada perekonomian negara.
yunianto juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk memahami dampak dari perusakan pipa minyak ini.
"kejadian ini terulang kembali, dan sangat disayangkan bahwa masih ada oknum yang tidak memahami betapa pentingnya kegiatan hulu migas dalam menjaga ketahanan energi negara," ujarnya.
lebih lanjut, yunianto mengungkapkan bahwa kerusakan lingkungan dan kerugian negara yang ditimbulkan oleh tindakan ini sangat besar.
selain mengganggu operasional di lapangan, pemerintah dan medco e&p juga harus mengeluarkan anggaran tambahan untuk menangani kebocoran yang disebabkan oleh tindakan vandalisme tersebut.
yunianto juga berharap agar masyarakat setempat, pemerintah, dan seluruh pihak terkait dapat memberikan dukungan dalam penanganan kejadian ini.
ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran operasional hulu migas demi kepentingan nasional.
"semoga kejadian ini bisa segera tertangani dengan baik dan tidak ada lagi tindakan yang merugikan negara dan masyarakat," tutupnya.
pihak medco e&p berharap proses penanganan kebocoran pipa dapat selesai dengan cepat dan lancar, sehingga mereka dapat terus menjalankan operasi yang mendukung ketahanan energi nasional.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 23 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan