Berbagai Nama Sunting Adat Palembang : Menelusuri Keindahan dan Filosofi Dalam Setiap Hiasan
Keindahan sunting adat Palembang bukan hanya pada desainnya, tapi juga filosofi mendalam yang melambangkan harapan dan doa untuk pasangan pengantin-foto:instagram@revy_thecat-
Bentuknya yang menjulang ke atas juga melambangkan cita-cita yang tinggi dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.
3. Sunting Tanduk
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Suku Sekayu : Warisan Budaya di Tepian Sungai Musi Kabupaten Musi Banyuasin !
BACA JUGA:White Henna : Tren Baru dalam Dunia Body Art
Sunting tanduk memiliki bentuk yang lebih terstruktur dan keras, dengan hiasan yang biasanya terbuat dari logam mulia seperti emas atau perak.
Sunting ini melambangkan kekuatan dan keteguhan dalam rumah tangga.
Selain itu, tanduk juga dapat diartikan sebagai perlambang dari keturunan atau pewarisan dalam budaya Palembang, dengan harapan agar pasangan yang menikah dapat membangun keluarga yang kuat dan penuh berkah.
4. Sunting Mutiara
Menggunakan mutiara sebagai hiasan, sunting jenis ini dianggap sebagai simbol kemewahan dan keberuntungan.
Mutiara juga sering dikaitkan dengan kebijaksanaan dan kemurnian hati.
Sunting mutiara banyak dipilih oleh pasangan yang ingin menonjolkan sisi elegan dan anggun dalam pernikahan mereka, dengan harapan agar pernikahan yang dijalani selalu diberkahi dengan kebijaksanaan dan ketenangan.
5. Sunting Melati
Sunting melati, seperti namanya, dihiasi dengan bunga melati segar yang melambangkan kesucian dan keindahan cinta.
Bunga melati juga dikenal sebagai simbol dari kesetiaan yang mendalam antara suami dan istri.
Sunting ini sering digunakan pada pernikahan dengan harapan agar pasangan selalu memiliki rasa saling percaya dan setia sepanjang hidup mereka.