Henky Sampaikan Progres Capaian 10 Indikator Prioritas Pembangunan

Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan memaparkan 10 indikator prioritas pembangunan di Kabupaten Muara Enim.-Foto : Fahrozi-

KORANPALPOS.COM - Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan, mengikuti evaluasi penilaian kinerja bulan Oktober 2024-Januari 2025 atau triwulan II dengan memaparkan 10 indikator prioritas pembangunan di Kabupaten Muara Enim kepada Tim Evaluasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).

Dalam pemaparan evaluasi kinerja triwulan II itu, diketuai oleh Inspektur I Inspektorat Jenderal (Itjen), Brigjen Pol Rustam Mansur di Gedung Itjen Kemendagri RI, Jakarta, Senin 20 Januari 2025.

Pj Bupati menyampaikan laju inflasi di Kabupaten Muara Enim terkendali diangka 0.74 persen pada Bulan Desember 2024, kemiskinan ekstrem turun menjadi 0,63 persen di tahun 2024 serta progres capaian prioritas pembangunan lainnya yang semakin meningkat.

Didampingi Sekda, Asisten, Kepala OPD dan Camat, Pj Bupati menjelaskan sebagai salah satu daerah acuan perhitungan inflasi di Sumsel, Kabupaten Muara Enim terus menggencarkan program operasi pasar murah, gerakan pangan murah, sidak pasar hingga kerjasama antar daerah yang terbukti berhasil mengendalikan laju inflasi menjadi 0,74 persen di Bulan Desember 2024. 

BACA JUGA:MPP Ogan Ilir Dijadwalkan Beroperasi Februari 2025 : Pelayanan Terpusat Satu Tempat !

BACA JUGA:Kejari Muba Gelar Apel Integritas Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK : Ini Amanat Roy Riady !

Selain itu, Pj Bupati juga memaparkan 9 indikator lainnya yakni penurunan stunting, pengembangan BUMD, peningkatan pelayanan publik, pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan ekstrem, peningkatan aspek kesehatan, penyerapan anggaran dan program kegiatan unggulan daerah serta kemudahan dalam perizinan. 

Dikatakannya, tahun 2024 kemiskinan ekstrem Kabupaten Muara Enim mengalami penurunan menjadi 0.63 persen dari 1,39 persen di tahun 2023 dengan terus mengevaluasi berbagai upaya yang telah dilakukan. 

Terkait penanganan stunting, Pj Bupati menyampaikan angka stunting di Kabupaten Muara Enim sebesar 2,14 persen dengan intervensi kegiatan pada lokus stunting yang melibatkan seluruh stakeholder serta memasifkan inovasi daerah Aplikasi Penanganan Stunting (ANTING). 

"Saya memastikan arahan dan masukan dari Itjen Kemendagri akan menjadi bahan evaluasi kedepan guna meningkatkan pencapaian kinerja demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan