Gen Z Diajak Pahami Strategi Cerdas Mengelola Keuangan dengan Bijak
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi memaparkan materinya saat menjadi pembicara seminar nasional di Auditorium Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Jawa Barat. -Foto : ANTARA -
KORANPALPOS.COM – Generasi Z (Gen Z), yang dikenal dengan kemampuan adaptasi yang cepat terhadap perkembangan teknologi dan gaya hidup global, kini dihadapkan pada tantangan dalam mengelola keuangan pribadi.
Hal ini seiring dengan adanya gaya hidup yang cenderung konsumtif, seperti fenomena You Only Live Once (YOLO) dan Fear of Missing Out (FOMO), yang sering memengaruhi pola pengeluaran mereka.
Untuk itu, pakar keuangan dan Direktur Keuangan serta Manajemen Risiko LKBN ANTARA, Dr. Nina Kurnia Dewi, mengajak Gen Z untuk memahami dan mengaplikasikan strategi cerdas dalam mengelola keuangan.
Dalam sebuah webinar bertema "Financial Planning ala Gen Z," yang diselenggarakan oleh Kelompok Profesional 14 Mentoring Leader Institut Pertanian Bogor (IPB) Batch 6 pada Minggu, 19 Januari 2025, Nina menekankan pentingnya perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
BACA JUGA:Sekolah Disarankan Terapkan Sistem Pelaporan Perundungan Secara Bijak
BACA JUGA:Sekda Sumsel Resmikan Bazar UMKM dan Pasar Murah HUT OKU Timur ke-21
“Keinginan berbeda dengan kebutuhan. Jika menginginkan sesuatu yang bersifat tersier, pola pikir yang harus dibangun adalah menabung, bukan berutang. Ada dua pendekatan di sini, yaitu pola pikir menabung dan berutang. Saya sarankan untuk memperkuat pola pikir menabung,” ujar Nina dalam pemaparannya.
Dr. Nina memberikan empat cara efektif untuk mengelola keuangan yang dapat diterapkan oleh Gen Z agar keuangan mereka lebih stabil dan masa depan lebih terjamin.
1. Menentukan Tujuan Keuangan Sejak Dini
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan keuangan.
BACA JUGA:Revitalisasi DK3P, Langkah Strategis Tingkatkan Pembinaan dan Pengawasan K3 di Sumsel
BACA JUGA:Cukai Rokok untuk Program Makan Bergizi Gratis : Solusi atau Masalah Baru ?
Nina mengingatkan bahwa tujuan keuangan tidak hanya sebatas pada pembelian barang mewah atau perjalanan wisata, tetapi lebih jauh lagi pada investasi dalam kesehatan dan keterampilan.
Tujuan jangka panjang seperti investasi untuk kesehatan, seperti berolahraga secara rutin dan menerapkan pola makan sehat, serta investasi dalam peningkatan keterampilan, akan memberikan dampak positif yang lebih besar dalam kehidupan Gen Z.