DKPP Sumsel Perketat Lalu Lintas Sapi : Antisipasi Penularan PMK !

Sentra ternak sapi di Kabupaten Banyuasin, Sumsel. -Foto : Roni-

Oleh karena itu, langkah preventif melalui vaksinasi dan pengawasan lalu lintas hewan ternak menjadi sangat penting.

Keberhasilan pengendalian PMK di Sumatera Selatan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif dari masyarakat, terutama para peternak.

DKPP Sumsel mengimbau para peternak untuk selalu memeriksakan kesehatan hewan ternak mereka, menjaga kebersihan kandang, dan mematuhi aturan lalu lintas hewan yang telah ditetapkan.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk terus meningkatkan distribusi vaksin dan memperluas jangkauan pengawasan ke daerah-daerah yang memiliki tingkat risiko penularan PMK lebih tinggi.

 Untuk membantu peternak mencegah PMK, DKPP Sumsel merekomendasikan beberapa langkah berikut:

1. Pemeriksaan Rutin: Pastikan hewan ternak diperiksa secara rutin oleh dokter hewan.

2. Karantina: Isolasi hewan baru yang masuk ke peternakan untuk memastikan tidak membawa penyakit.

3. Kebersihan Kandang: Jaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran bakteri atau virus.

4. Vaksinasi: Berikan vaksin kepada hewan ternak secara berkala, baik melalui program pemerintah maupun secara mandiri.

5. Dokumen Resmi: Pastikan hewan yang dilalulintaskan dilengkapi dokumen kesehatan resmi seperti SKKH.

DKPP Sumsel berharap melalui pengawasan ketat dan vaksinasi yang terus dilakukan, penularan PMK dapat ditekan secara signifikan.

Dengan langkah preventif yang tepat, sektor peternakan di Sumatera Selatan diharapkan tetap produktif dan mampu mendukung perekonomian masyarakat, terutama para peternak kecil.

"Kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan hewan ternak kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Kami optimistis, dengan langkah-langkah yang sedang dilakukan, Sumatera Selatan dapat menjadi contoh dalam pengendalian PMK di Indonesia," tutup Ruzuan Effendi.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi tantangan serius bagi sektor peternakan di Sumatera Selatan. Namun, dengan pengawasan ketat, distribusi vaksin, dan partisipasi aktif dari masyarakat, potensi kerugian akibat PMK dapat diminimalkan.

Kehadiran DKPP Sumsel dan BKHIT sebagai garda terdepan dalam pengendalian lalu lintas hewan ternak menjadi harapan besar untuk menciptakan peternakan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan