Ditangkap Kasus Pencurian Pompa Air, Ngaku Maling Timbangan dan Cabai

Reporter: Prabu |

Editor: Yuli |

Senin , 20 Jan 2025 - 20:15

Tersangka Sandi Wijaya diamankan di Mapolsek Prabumulih Barat-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Tim opsnal unit reskrim Polsek Prabumulih Barat berhasil membekuk seorang pelaku pencurian mesin pompa air yang meresahkan masyarakat.

Pelaku yang dimaksud adalah Sandi Wijaya (32), warga Gang Surya, Kelurahan Pasar 2, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Penangkapan terhadap pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini dilakukan di tempat persembunyiannya di kawasan Taman Baka, Kecamatan Prabumulih Utara, pada Senin, 20 Januari 2025 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Penangkapan dipimpin langsung kanit reskrim, Ipda Wendy Kurniawan.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, melalui Kasi Humas, AKP Barisi Sijabat, menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berawal dari laporan yang diterima oleh SPKT Polsek Prabumulih Barat, Sabtu 18 Januari 2025.

Dalam laporan tersebut, pelapor mengatakan bahwa mesin pompa air di masjid telah hilang.

“Dalam laporannya, pelapor mengatakan saat hendak menyalakan pompa air di masjid, dirinya melihat pompa air sudah tidak ada lagi di tempatnya. Oleh pelapor, peristiwa itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Prabumulih Barat,” ungkap Sijabat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Yani Iskandar, segera menerjunkan tim opsnal unit reskrim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, Ipda Wendy Kurniawan, untuk melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, tim opsnal berhasil mengidentifikasi dan menemukan keberadaan pelaku.

“Tim opsnal dipimpin Kanit Reskrim langsung bergerak melakukan penyergapan, hasilnya pelaku berinisial SW berhasil ditangkap. Selain menangkap pelaku, kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa mesin pompa air merk Shimizu dan timbangan,” ujarnya.

ditangkap kasus pencurian pompa air, ngaku maling timbangan dan cabai                            koranpalpos.com - tim opsnal unit reskrim polsek prabumulih barat berhasil membekuk seorang pelaku pencurian mesin pompa air yang meresahkan masyarakat. 
pelaku yang dimaksud adalah sandi wijaya (32), warga gang surya, kelurahan pasar 2, kecamatan prabumulih utara, kota prabumulih, sumatera selatan. 
penangkapan terhadap pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini dilakukan di tempat persembunyiannya di kawasan taman baka, kecamatan prabumulih utara, pada senin, 20 januari 2025 dini hari sekitar pukul 02.00 wib.
penangkapan dipimpin langsung kanit reskrim, ipda wendy kurniawan.
baca juga:polres muba raih peringkat 1 pelayanan publik dari ombudsman ri 
baca juga:kejari muara enim gelar apel integritas menuju wbk
kapolres prabumulih, akbp endro aribowo sik, melalui kasi humas, akp barisi sijabat, menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berawal dari laporan yang diterima oleh spkt polsek prabumulih barat, sabtu 18 januari 2025.
dalam laporan tersebut, pelapor mengatakan bahwa mesin pompa air di masjid telah hilang.
“dalam laporannya, pelapor mengatakan saat hendak menyalakan pompa air di masjid, dirinya melihat pompa air sudah tidak ada lagi di tempatnya. oleh pelapor, peristiwa itu akhirnya dilaporkan ke polsek prabumulih barat,” ungkap sijabat.
menindaklanjuti laporan tersebut, kapolsek prabumulih barat, akp yani iskandar, segera menerjunkan tim opsnal unit reskrim yang dipimpin oleh kanit reskrim, ipda wendy kurniawan, untuk melakukan penyelidikan.
baca juga:bpbd oku bersihkan pohon tumbang di ruas jalan desa tanjung baru
baca juga:cuaca ekstrem : bpbd muba mengimbau warga waspada !
dari hasil penyelidikan yang dilakukan, tim opsnal berhasil mengidentifikasi dan menemukan keberadaan pelaku.
“tim opsnal dipimpin kanit reskrim langsung bergerak melakukan penyergapan, hasilnya pelaku berinisial sw berhasil ditangkap. selain menangkap pelaku, kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa mesin pompa air merk shimizu dan timbangan,” ujarnya.
setelah ditangkap, pelaku dibawa ke polsek prabumulih barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
dalam pemeriksaan, terungkap bahwa sandi wijaya tidak hanya melakukan pencurian mesin pompa air di masjid, tetapi juga terlibat dalam dua aksi pencurian lainnya.
sandi mengaku bahwa pada malam pencurian mesin pompa air, ia juga melakukan pencurian di lokasi lain, yaitu di jalan kh ahmad dahlan.
dalam aksinya tersebut, pelaku berhasil membawa kabur berbagai barang, termasuk gerobak berisi timbangan dengan berat 100 kg, timbangan 30 kg, dan timbangan 20 kg.
selain itu, ia juga mengambil 5 kilogram cabai, 75 kilogram tomat, dan 50 kilogram ubi madu.
“pelaku ini mengaku pada malam pencurian mesin pompa air, dia juga mencuri di tkp jalan kh ahmad dahlan,” beber sijabat.
selain itu, kasi humas juga mengungkapkan bahwa pelaku telah melakukan pencurian di sebuah ruko di jalan prof m yamin pada rabu, 27 november 2024.
dalam aksi tersebut, sandi berhasil membawa kabur pompa air, timbangan, serta satu karung kentang.
“dalam aksi itu, pelaku berhasil membawa kabur pompa air, timbangan, serta 1 karung kentang,” imbuh sijabat.
atas perbuatan tersebut kata kasi humas, sandi wijaya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 362 kuhp tentang pencurian. “ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 5 tahun,” pungkasnya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 21 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan