3 Opsi Gila Mega: Duit, Red Sparks, atau Liga Eropa?

Reporter: Encep |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 08:56

Dalam penjelasan Agen Negawashupp yang juga menjadi Agen Mega mengatakan , dengan aturan baru KOVO Mega bisa menjadi pemain Asing Non Asia, jika Mega memang mengiginkannya. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Ahmad Mulyadi--

Namun, jika Mega menolak untuk melanjutkan kontraknya di Red Sparks dan memutuskan untuk tidak mengikuti Draft Non-Asia, ia berpotensi terkena sanksi berat.

Aturan Liga V Korea menetapkan bahwa pemain yang tidak memperpanjang kontrak atau mengikuti draft dapat dihukum dengan larangan bermain selama dua tahun di Liga V Korea. Ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi Mega sebelum mengambil keputusan.

Peluang bermain di Eropa, di luar liga V Korea, Mega juga memiliki peluang untuk menjajal kompetisi di Eropa. Jika ada klub Eropa yang menunjukkan minat, ia bisa mencoba tantangan baru di liga yang berbeda.

Bermain di Eropa tidak hanya akan memberikan pengalaman internasional yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan eksposur kariernya di panggung dunia.

Namun, langkah ini juga penuh tantangan. Adaptasi terhadap gaya permainan dan budaya baru bisa menjadi hambatan, meskipun manfaat jangka panjangnya tidak dapat diabaikan.

Pilihan ada di tangan Mega, Mega kini memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk mempertimbangkan pilihannya. Apakah ia akan bertahan di Red Sparks sebagai pemain asing kuota Asia, mencoba peruntungan di Draft Pemain Non-Asia, atau bahkan mencari peluang di luar Liga V Korea? Keputusan ini tidak hanya akan memengaruhi karier Mega, tetapi juga masa depannya sebagai salah satu pemain voli profesional berbakat dari Asia.

Apapun pilihannya, satu hal yang pasti: keputusan ini harus diambil dengan matang, mempertimbangkan semua aspek finansial, profesional, dan pribadi.

Semua mata kini tertuju pada Mega, menanti langkah besar yang akan ia ambil untuk melanjutkan perjalanan kariernya di dunia voli.

3 opsi gila mega: duit, red sparks, atau liga eropa?                            koranpalpos.com- mega, salah satu pemain asing asia yang berkarier di liga v korea bersama klub red sparks, tengah dihadapkan pada keputusan besar yang akan menentukan masa depan kariernya.
dengan diperkenalkannya aturan baru dari komite organisasi voli korea (kovo), mega kini memiliki peluang untuk mendaftar dalam draft pemain asing non-asia (eropa).
keputusan ini tidak hanya berimplikasi pada klub tempat ia bermain, tetapi juga pada arah perkembangan kariernya di dunia voli profesional.
kesempatan di draft non-sia, pendaftaran draft pemain asing non-asia akan berlangsung dari 16 januari hingga 13 februari 2025. jika mega memutuskan untuk mendaftar, ia harus bersaing dengan pemain-pemain berbakat dari eropa.
baca juga:kontrak haaland di city pecahkan rekor
baca juga:amad diallo lewati rekor cristiano ronaldo
selain itu, peluang finansial di jalur ini cukup menggiurkan. gaji bagi pemain non-asia yang terpilih dalam draft bisa mencapai $250.000 per musim (sekitar rp4 miliar), jauh lebih besar dibandingkan gajinya saat ini, yaitu $150.000 per musim (sekitar rp2,5 miliar).
namun, keputusan ini tidak tanpa risiko. jika mega terpilih dalam draft pemain non-asia, ia kemungkinan besar harus meninggalkan red sparks. seperti biasanya, pemain yang masuk draft akan dipilih oleh perwakilan klub berdasarkan undian.
klub yang mendapatkan hak memilih pertama memiliki prioritas untuk merekrut pemain yang diinginkan, sehingga tidak ada jaminan mega akan tetap berada di klub yang telah menjadi rumahnya selama ini.
opsi bertahan di red sparks, jika mega tetap memilih jalur sebagai pemain asing kuota asia, ia memiliki kesempatan besar untuk memperpanjang kontraknya dengan red sparks.
baca juga:madrid ke perempat final copa del rey
baca juga:real madrid melaju dramatis ke perempat final copa del rey
klub tersebut disebut-sebut bersedia mempertahankan mega untuk durasi 3 hingga 5 tahun ke depan, asalkan kedua pihak mencapai kesepakatan.
red sparks diketahui sangat menghargai kontribusi mega, dan keberadaannya dianggap sebagai salah satu elemen kunci kesuksesan tim.
namun, jika mega menolak untuk melanjutkan kontraknya di red sparks dan memutuskan untuk tidak mengikuti draft non-asia, ia berpotensi terkena sanksi berat.
aturan liga v korea menetapkan bahwa pemain yang tidak memperpanjang kontrak atau mengikuti draft dapat dihukum dengan larangan bermain selama dua tahun di liga v korea. ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi mega sebelum mengambil keputusan.
baca juga:mu bangkit! hattrick amad diallo amankan kemenangan atas southampton
baca juga:grup neraka u-20: garuda nusantara siap beraksi!
peluang bermain di eropa, di luar liga v korea, mega juga memiliki peluang untuk menjajal kompetisi di eropa. jika ada klub eropa yang menunjukkan minat, ia bisa mencoba tantangan baru di liga yang berbeda.
bermain di eropa tidak hanya akan memberikan pengalaman internasional yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan eksposur kariernya di panggung dunia.
namun, langkah ini juga penuh tantangan. adaptasi terhadap gaya permainan dan budaya baru bisa menjadi hambatan, meskipun manfaat jangka panjangnya tidak dapat diabaikan.
pilihan ada di tangan mega, mega kini memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk mempertimbangkan pilihannya. apakah ia akan bertahan di red sparks sebagai pemain asing kuota asia, mencoba peruntungan di draft pemain non-asia, atau bahkan mencari peluang di luar liga v korea? keputusan ini tidak hanya akan memengaruhi karier mega, tetapi juga masa depannya sebagai salah satu pemain voli profesional berbakat dari asia.
baca juga:diminati bundesliga dan mls, kevin diks siap pindah ke liga top!
baca juga:naturalisasi telat, dion dan tim gagal bela garuda muda di piala asia u-20!
apapun pilihannya, satu hal yang pasti: keputusan ini harus diambil dengan matang, mempertimbangkan semua aspek finansial, profesional, dan pribadi.
semua mata kini tertuju pada mega, menanti langkah besar yang akan ia ambil untuk melanjutkan perjalanan kariernya di dunia voli.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 30 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan