Dua Bandit Kampung di Musi Banyuasin Dibekuk : Begini Modus Operandinya !

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Jumat , 17 Jan 2025 - 17:41

Kedua pelaku dihadirkan dalam pres rilis Polsek Sanga Desa, Kamis 16 Januari 2025.-Foto : Romi-

Setelah berhasil melarikan diri dengan barang curian, keduanya segera menjual hasil curian tersebut.

Barang hasil curian dijual kepada warga sekitar dengan harga murah.

Sepeda motor Yamaha WR dijual seharga Rp8 juta kepada seorang warga yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) bernama Sul.

Sementara sepeda motor Honda Beat dilego Rp3 juta kepada Yanti, yang juga berstatus DPO.

"Hasil penjualan digunakan pelaku untuk membeli senjata api rakitan laras pendek seharga Rp500 ribu. Sisanya dihabiskan untuk kebutuhan pribadi," ungkap Kapolsek Sanga Desa.

Setelah menerima laporan dari korban, pihak Polsek Sanga Desa bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini.

Aan Sukoco berhasil ditangkap di sebuah pondok miliknya yang terletak di Dusun VI Desa Keban I.

Beberapa jam setelah rekannya ditangkap, Yondi Andres akhirnya menyerahkan diri ke pihak berwajib.

Dari penangkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti penting, antara lain:

Dua unit sepeda motor (Yamaha WR dan Honda Beat)

Dua senapan angin (merek Cobra dan Kijluk)

Satu senjata api rakitan laras pendek

Linggis dan kunci T yang digunakan untuk membobol rumah korban

dua bandit kampung di musi banyuasin dibekuk : begini modus operandinya !                              koranpalpos.com - polsek sanga desa berhasil membongkar aksi pencurian dengan pemberatan yang terjadi di rumah seorang warga bernama mus, di dusun vi desa keban i, kecamatan sanga desa, kabupaten musi banyuasin.
dua pelaku, aan sukoco (36) dan yondi andres (21), ditangkap setelah melancarkan aksi pencurian pada dini hari, tepatnya pukul 01.00 wib, tanggal 1 januari 2025.
dalam kejadian tersebut, para pelaku berhasil membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban, termasuk dua unit sepeda motor dan dua senapan angin.
peristiwa ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat modus operandi yang dilakukan cukup rapi dan terencana.
baca juga:curi 20 batang besi siku di tempat bekerja : buruh di prabumulih ditangkap tim singo prabu !
baca juga:sidang kasus korupsi tambang batu bara lahat : dugaan aliran dana ke bupati terungkap !
kapolsek sanga desa, iptu joharmen sh msi, didampingi kanit reskrim ipda heri fitha sh, mengungkapkan bahwa aan sukoco dan yondi andres melancarkan aksinya dengan membongkar jendela rumah korban menggunakan linggis.
"setelah berhasil membobol jendela, pelaku masuk dan mengacak-acak isi rumah korban. mereka mengambil barang-barang berharga yang ada di dalam rumah," jelas iptu joharmen pada kamis, 16 januari 2025.
modus pemberatan yang dilakukan melibatkan pembagian peran yang jelas antara kedua pelaku.
aan sukoco mengambil senapan angin yang disimpan di mushola rumah dan membongkar lemari untuk mencari barang berharga lainnya.
baca juga:geger ! suami di lubuklinggau tega habisi istri sendiri
baca juga:nagih utang, petani di talang serian ogan ilir jadi korban pengeroyokan dengan parang
ia juga merusak pengaman sepeda motor yamaha wr milik korban.
sementara itu, yondi andres naik ke lantai dua rumah korban untuk mengambil senapan angin lainnya dari kamar depan dan membawa kabur sepeda motor honda beat.
setelah berhasil melarikan diri dengan barang curian, keduanya segera menjual hasil curian tersebut.
barang hasil curian dijual kepada warga sekitar dengan harga murah.
baca juga:irt dihabisi suami di lubuklinggau : sebelum kejadian sempat ke warung beli sayur untuk masak pesanan pelaku 
baca juga:viral ! video mirip cawawako prabumulih lakukan pengambilan paksa komputer
sepeda motor yamaha wr dijual seharga rp8 juta kepada seorang warga yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (dpo) bernama sul.
sementara sepeda motor honda beat dilego rp3 juta kepada yanti, yang juga berstatus dpo.
"hasil penjualan digunakan pelaku untuk membeli senjata api rakitan laras pendek seharga rp500 ribu. sisanya dihabiskan untuk kebutuhan pribadi," ungkap kapolsek sanga desa.
setelah menerima laporan dari korban, pihak polsek sanga desa bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini.
aan sukoco berhasil ditangkap di sebuah pondok miliknya yang terletak di dusun vi desa keban i.
beberapa jam setelah rekannya ditangkap, yondi andres akhirnya menyerahkan diri ke pihak berwajib.
dari penangkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti penting, antara lain:
dua unit sepeda motor (yamaha wr dan honda beat)
dua senapan angin (merek cobra dan kijluk)
satu senjata api rakitan laras pendek
linggis dan kunci t yang digunakan untuk membobol rumah korban
kedua tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
mereka dijerat dengan pasal 363 ayat (2) kuhp tentang pencurian dengan pemberatan.
ancaman hukuman maksimal untuk pelanggaran ini adalah 9 tahun penjara.
kapolsek sanga desa menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan penadah barang curian yang terlibat.
"kami sedang memburu dua penadah barang curian yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (dpo). mereka adalah sul dan yanti, yang diduga berperan penting dalam upaya mengedarkan hasil curian ini," tegas iptu joharmen.
selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada momen-momen rawan seperti perayaan malam tahun baru.
"kami meminta masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar," tambahnya.
peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan keamanan rumah dan lingkungan sekitar.
kapolsek juga menyarankan pemasangan kunci tambahan, alarm, atau kamera pengawas sebagai langkah pencegahan terhadap tindak kejahatan serupa.
penangkapan kedua pelaku ini mendapatkan apresiasi dari warga desa keban i.
salah seorang warga, rudi (45), mengungkapkan rasa lega setelah mendengar kabar bahwa pelaku telah ditangkap.
"kami sangat bersyukur atas kerja cepat pihak kepolisian. semoga ke depannya keamanan di desa kami semakin terjaga," katanya.
kasus ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan lingkungan.
dengan tindakan tegas terhadap pelaku dan upaya melacak penadah, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan secara tuntas.
masyarakat pun berharap bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku dapat memberikan efek jera, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa yang meresahkan warga.
pihak kepolisian juga diharapkan terus meningkatkan patroli dan sosialisasi untuk mencegah tindak kriminal di wilayahnya.
kasus pencurian dengan pemberatan ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.
upaya keras polsek sanga desa dalam mengungkap dan menangkap pelaku patut diapresiasi, namun pekerjaan belum selesai.
dengan memburu para penadah dan memperketat pengawasan, keamanan di wilayah kecamatan sanga desa diharapkan semakin kondusif.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 18 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan