Busana Aesan Gede : Warisan Budaya Sumatera Selatan yang Mewah dan Elegan

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 15 Jan 2025 - 07:00

Keanggunan yang tak lekang oleh waktu Aesan Gede adalah simbol kemegahan budaya Palembang-foto:instagram@bedirudat-

Pakaian ini biasanya terdiri dari beberapa bagian, yang mencakup kebaya, rok panjang, dan selendang.

Busana Aesan Gede terkenal dengan warna-warna cerah yang mencolok, seperti merah, emas, dan hijau, yang dipadukan dengan motif-motif tradisional yang indah.

Kebaya yang digunakan dalam busana Aesan Gede biasanya terbuat dari bahan brokat atau kain sutra berkualitas tinggi.

Kain brokat ini sering dihiasi dengan benang emas atau perak yang membentuk pola-pola bunga atau geometris yang sangat detail.

Kebaya tersebut didesain dengan potongan yang longgar, namun tetap memberikan kesan elegan dan anggun bagi pemakainya.

Salah satu ciri khas lainnya adalah penggunaan kain sarung atau rok panjang yang berlapis-lapis.

Rok ini sering kali dibuat dari kain songket, sebuah kain tenun tradisional khas Sumatera Selatan yang terkenal akan kilau dan motif-motif yang rumit.

Songket Palembang dikenal dengan benang emas dan peraknya yang memberikan kilauan mewah dan menjadi lambang status sosial yang tinggi.

Selain itu, aksesoris yang digunakan dalam busana Aesan Gede juga sangat penting.

Mahkota atau kepala yang dikenal dengan sebutan "tiara" atau "hiasan kepala" adalah salah satu elemen yang tidak boleh terlupakan. Tiara ini terbuat dari logam emas dan dihiasi dengan batu permata yang indah.

Tak hanya itu, para pengantin wanita juga akan mengenakan perhiasan lain seperti kalung, gelang, dan cincin yang berlapis emas, serta selendang yang dibiarkan menggantung anggun di bahu.

Setiap elemen dalam busana Aesan Gede memiliki makna simbolik yang mendalam.

Kebaya dan songket yang digunakan melambangkan kemewahan, sedangkan aksesoris seperti tiara melambangkan kedudukan sosial. Pemilihan warna dalam busana ini juga sangat diperhatikan.

busana aesan gede : warisan budaya sumatera selatan yang mewah dan elegan                            lifestyle,koranpalpos.com - sumatera selatan, salah satu provinsi di indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki berbagai keunikan yang tercermin dalam busana tradisionalnya.
salah satu busana yang paling dikenal dan menjadi simbol kemegahan budaya daerah ini adalah aesan gede.
busana ini tidak hanya menunjukkan keindahan dari segi desain, tetapi juga mencerminkan status sosial dan kedudukan dalam masyarakat pada masa lalu.
aesan gede adalah busana tradisional yang digunakan oleh masyarakat palembang, khususnya pada acara-acara besar seperti pernikahan, upacara adat, maupun perayaan lainnya.
baca juga:kemegahan perhiasan india : pesona tradisi dan inovasi modern
baca juga:peran bridesmaid dalam acara pernikahan : teman setia pengiring pengantin
aesan gede dipakai oleh pengantin wanita, terutama dalam upacara adat palembang.
dalam bahasa palembang, “aesan gede” berarti pakaian yang megah atau busana besar, yang menggambarkan kekayaan budaya dan kemewahan estetika dari pakaian ini.
pada awalnya, busana ini hanya digunakan oleh kalangan bangsawan dan keluarga kerajaan.
seiring berjalannya waktu, aesan gede kemudian dikenal oleh masyarakat luas dan digunakan dalam berbagai acara adat.
baca juga:alat-alat makeup yang wajib dimiliki untuk tampilan sempurna
baca juga:kuas make up lembut, kunci hasil riasan sempurna dan nyaman digunakan
busana ini menjadi simbol kehormatan dan kemewahan, dengan ciri khas yang membedakannya dari busana tradisional lainnya di indonesia.
aesan gede memiliki ciri khas yang mencolok, baik dalam hal pemilihan bahan, motif, hingga aksesori yang menyertainya.
pakaian ini biasanya terdiri dari beberapa bagian, yang mencakup kebaya, rok panjang, dan selendang.
busana aesan gede terkenal dengan warna-warna cerah yang mencolok, seperti merah, emas, dan hijau, yang dipadukan dengan motif-motif tradisional yang indah.
baca juga:tren makeup terkini: gaya natural dan bold menjadi pilihan populer di tahun 2025
baca juga:wedding organizer: layanan profesional untuk pernikahan sempurna
kebaya yang digunakan dalam busana aesan gede biasanya terbuat dari bahan brokat atau kain sutra berkualitas tinggi.
kain brokat ini sering dihiasi dengan benang emas atau perak yang membentuk pola-pola bunga atau geometris yang sangat detail.
kebaya tersebut didesain dengan potongan yang longgar, namun tetap memberikan kesan elegan dan anggun bagi pemakainya.
salah satu ciri khas lainnya adalah penggunaan kain sarung atau rok panjang yang berlapis-lapis.
rok ini sering kali dibuat dari kain songket, sebuah kain tenun tradisional khas sumatera selatan yang terkenal akan kilau dan motif-motif yang rumit.
songket palembang dikenal dengan benang emas dan peraknya yang memberikan kilauan mewah dan menjadi lambang status sosial yang tinggi.
selain itu, aksesoris yang digunakan dalam busana aesan gede juga sangat penting.
mahkota atau kepala yang dikenal dengan sebutan "tiara" atau "hiasan kepala" adalah salah satu elemen yang tidak boleh terlupakan. tiara ini terbuat dari logam emas dan dihiasi dengan batu permata yang indah.
tak hanya itu, para pengantin wanita juga akan mengenakan perhiasan lain seperti kalung, gelang, dan cincin yang berlapis emas, serta selendang yang dibiarkan menggantung anggun di bahu.
setiap elemen dalam busana aesan gede memiliki makna simbolik yang mendalam.
kebaya dan songket yang digunakan melambangkan kemewahan, sedangkan aksesoris seperti tiara melambangkan kedudukan sosial. pemilihan warna dalam busana ini juga sangat diperhatikan.
misalnya, warna emas dan merah yang sering digunakan menggambarkan kekuatan, keberanian, dan kemakmuran, sementara hijau melambangkan kesuburan dan keharmonisan.
tidak hanya itu, aesan gede juga melambangkan persatuan dan kehormatan dalam budaya palembang.
dalam upacara pernikahan, pengantin yang mengenakan busana ini diharapkan dapat memancarkan aura kebahagiaan dan keberkahan, serta menjadi simbol awal yang baik bagi pasangan yang baru menikah.
saat ini, busana aesan gede masih menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat palembang, dan bahkan di sumatera selatan secara keseluruhan.
banyak generasi muda yang mulai belajar dan mengenal budaya tradisional ini.
keberadaan aesan gede di panggung pernikahan dan acara adat lainnya semakin memperkuat identitas budaya sumatera selatan.
pelestarian busana ini juga dilakukan melalui berbagai acara seni dan budaya, seperti festival budaya dan pameran busana tradisional.
banyak desainer busana dan pengrajin lokal yang kini mulai mengangkat aesan gede sebagai bagian dari tren fashion tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern.
selain itu, pemerintah daerah juga terus berusaha untuk melestarikan dan mempromosikan aesan gede sebagai bagian dari warisan budaya indonesia.
hal ini dapat dilihat dari berbagai inisiatif untuk mengadakan pelatihan pembuatan busana tradisional, serta mengadakan kompetisi yang melibatkan masyarakat dalam mengenakan aesan gede di berbagai acara adat.
busana aesan gede bukan hanya sekadar pakaian adat, tetapi juga merupakan simbol budaya dan identitas masyarakat sumatera selatan.
dengan desainnya yang elegan dan kemewahannya, aesan gede mencerminkan betapa pentingnya peran busana tradisional dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
sebagai warisan budaya yang sangat berharga, aesan gede terus dilestarikan dan diteruskan oleh generasi penerusnya, sehingga tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat palembang dan sumatera selatan secara umum.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Januari 2025.

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan