Lepet Jagung : Kudapan Tradisional dengan Cita Rasa yang Menggugah Selera

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 07:30

Lepet jagung, camilan tradisional berbahan dasar jagung yang manis, gurih, dan penuh cerita budaya-foto:instagram@lellyemil-

lepet jagung : kudapan tradisional dengan cita rasa yang menggugah selera                            kuliner,koranpalpos.com - indonesia kaya akan kuliner tradisional yang unik dan menggugah selera.
salah satunya adalah lepet jagung, makanan tradisional berbahan dasar jagung yang hingga kini masih menjadi favorit banyak orang, terutama di daerah pedesaan.
kudapan ini tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga menyimpan cerita budaya yang menarik untuk ditelusuri.
lepet jagung dikenal sebagai salah satu kudapan tradisional yang berasal dari daerah jawa, meskipun saat ini dapat ditemukan di berbagai daerah di indonesia.
baca juga:nasi goreng kebuli kambing : sensasi baru dalam kuliner nusantara
baca juga:martabak makaroni keju : inovasi rasa yang menggugah selera
nama "lepet" sendiri berasal dari bahasa jawa yang berarti “lengket,” merujuk pada tekstur makanan yang lembut dan sedikit lengket.
makanan ini memanfaatkan jagung sebagai bahan utama, yang dikombinasikan dengan kelapa parut, gula, dan sedikit garam untuk memberikan rasa gurih-manis yang seimbang.
ciri khas lepet jagung adalah pembungkusnya yang menggunakan daun jagung.
selain ramah lingkungan, daun jagung memberikan aroma khas yang menambah cita rasa makanan ini.
baca juga:sate udang : sajian lezat yang menjadi favorit di indonesia
baca juga:pepes ikan tempoyak : lezatnya kuliner tradisional berbumbu unik
proses pembuatannya yang tradisional, dengan cara dikukus, juga menjaga keaslian rasa dan nutrisi bahan-bahan alaminya.
pembuatan lepet jagung cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak bahan.
berikut adalah bahan utama yang biasanya digunakan:
jagung manis yang sudah dipipil
baca juga:bebek panggang: hidangan lezat dengan rasa yang menggoda
baca juga:bakso mercon: sensasi pedas yang menggugah selera
kelapa parut
gula pasir atau gula merah (sesuai selera)
garam secukupnya
daun jagung untuk pembungkus
langkah pertama dalam pembuatan lepet jagung adalah menghaluskan jagung hingga teksturnya menjadi lumat.
selanjutnya, jagung yang sudah dihaluskan dicampur dengan kelapa parut, gula, dan garam.
setelah adonan tercampur rata, langkah berikutnya adalah membungkus adonan tersebut menggunakan daun jagung.
bungkusannya dibuat memanjang seperti lontong, lalu diikat menggunakan tali yang juga terbuat dari serat daun jagung.
setelah selesai dibungkus, lepet jagung dikukus selama kurang lebih satu jam hingga matang. proses pengukusan ini tidak hanya membuat lepet matang sempurna, tetapi juga memberikan aroma khas yang menggugah selera.
selain lezat, lepet jagung juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, terutama karena berbahan dasar jagung.
jagung kaya akan karbohidrat yang memberikan energi, serta mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
kelapa parut dalam lepet jagung juga menyumbang lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh.
gula yang digunakan dalam lepet jagung memberikan rasa manis alami, meskipun konsumsinya tetap perlu dibatasi bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti diabetes.
namun, secara keseluruhan, lepet jagung merupakan camilan yang lebih sehat dibandingkan makanan ringan olahan.
lepet jagung bukan sekadar kudapan biasa.
di beberapa daerah, makanan ini sering disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan tradisional.
misalnya, di jawa tengah, lepet jagung kerap disuguhkan saat acara "syukuran" sebagai simbol kesederhanaan dan rasa syukur kepada tuhan.
di era modern, lepet jagung juga telah bertransformasi menjadi produk yang lebih komersial.
banyak pedagang menjual lepet jagung di pasar tradisional maupun secara online. beberapa bahkan menambahkan variasi rasa, seperti cokelat atau keju, untuk menarik minat generasi muda.
meskipun populer, lepet jagung menghadapi tantangan dalam mempertahankan eksistensinya.
generasi muda cenderung lebih menyukai makanan instan atau camilan modern yang dianggap lebih praktis.
akibatnya, banyak makanan tradisional seperti lepet jagung yang mulai jarang ditemui, terutama di daerah perkotaan.
untuk mengatasi hal ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh komunitas dan pemerintah daerah.
salah satunya adalah mengadakan festival kuliner tradisional yang memperkenalkan kembali lepet jagung kepada masyarakat luas.
selain itu, pelaku usaha kuliner juga didorong untuk mengemas lepet jagung secara lebih menarik, sehingga dapat bersaing di pasar modern.
lepet jagung merupakan bukti kekayaan kuliner tradisional indonesia yang patut dilestarikan.
tidak hanya enak dan bergizi, makanan ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
dengan rasa manis-gurih yang khas, lepet jagung mampu membawa nostalgia dan menjadi pengingat akan kearifan lokal nenek moyang kita.
melalui upaya pelestarian dan inovasi, lepet jagung dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.
mari kita dukung makanan tradisional seperti lepet jagung agar tetap menjadi bagian dari identitas kuliner indonesia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan