Tekan Laju Inflasi, Gelar Pasar Murah bagi Warga Ekonomi Lemah
Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni menggalakan pasar murah bagi masyarakat ekonomi lemah-Foto : Dokumen Palpos-
PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumsel menggelar Gebyar Pasar Murah bagi masyarakat menengah ke bawah.
Kegiatan ini berlangsung di Halaman Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja Pengembangan Produktivitas dan Keterampilan Transmigrasi, Palembang, Sumatera Selatan.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membuka langsung Gebyar Pasar Murah.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Himpun PNBP Rp12.3 Miliar dari Layanan AHU
BACA JUGA:Fokus Kebersihan dan Keamanan, Pemkot Palembang Kembangkan TWA Punti Kayu
Dia mengatakan Gebyar Pasar Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah mendapatkan bahan pokok murah dan sebagai salah satu pengendalian inflasi di Sumsel.
“Dengan memohon ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan yang maha kuasa dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim Gebyar Pasar Murah dengan resmi dibuka,” ucap Fatoni.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten/Kota se-Sumsel berkomitmen secara rutin menggelar Pasar Murah setiap minggunya pada hari Senin, Selasa dan Kamis. Kegiatan tersebut bertujuan membantu masyarakat menengah ke bawah mendapatkan bahan pokok murah.
BACA JUGA:Sekda Supriono Harapkan KPID Dapat Tingkatkan Pengawasan Konten
BACA JUGA:Pol PP Jaga BKB Malam Pergantian Tahun 2024
“Dalam satu minggunya digelar pasar murah yakni pada hari Senin, Selasa dan Kamis. Untuk hari ini banyak komoditas yang dijual, ada beras, ada minyak, kemudian ada gula, ada gandum, ada telur yang dibagikan secara gratis untuk masyarakat,” jelas Fatoni.
Melalui kesempatan ini Fatoni berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Gebyar Pasar Murah. Di antaranya Perum Bulog, PTPN 7 dan pihak swasta yang telah terlibat memberikan Corporate Social Responsibility (CSR)-nya.
“Pemerintah Provinsi Sumsel bekerja sama dengan BUMN, BUMD dan juga dunia usaha yang lain terus menggelar pasar murah ini di seluruh Sumatera Selatan. Tujuannya agar harganya bisa terkendali, kebutuhan juga cukup terpenuhi, masyarakat juga tidak panik,” ucap Fatoni.
“Mudah-mudahan dengan upaya kita ini, harga bisa terkendali, stok juga cukup, masyarakat juga bisa senang, dengan ketersediaan barang-barang yang sudah ada. Selain itu juga kita terus melakukan sidak pasar, kita ngecek pasar-pasar bagaimana ketersediaan bahan pokoknya dan juga harganya yang ada di sana ini terus kita lakukan untuk pengendalian inflasi,” sambungnya.