Dua Warga Benakat Terciduk Mencuri Sawit Milik PT SBAL : Ini Penampakan Orangnya !

Kedua pelaku pencuri sawit yang diamankan di Polsek Gunung Megang.-Foto : Ozi-

BACA JUGA:Pria di OKU Nekat Bongkar Rumah Anggota TNI AD : Endingnya Bisa Ditebak !

Akibat aksi pencurian ini, PT SBAL diperkirakan mengalami kerugian materiil sebesar Rp2.529.842.

Kerugian ini dihitung berdasarkan jumlah tandan buah kelapa sawit yang dicuri oleh kedua tersangka.

AKP RTM Situmorang menyatakan, “Laporan sudah diterima, dan kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Gunung Megang untuk proses hukum lebih lanjut.”

Ia menambahkan bahwa kedua tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Selain itu, AKP RTM Situmorang juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi kriminal serupa.

“Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berpotensi merugikan pihak lain. Kolaborasi antara masyarakat dan aparat kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Kasus pencurian kelapa sawit bukanlah hal baru di Kabupaten Muara Enim.

Dengan luasnya area perkebunan di wilayah ini, tindakan pencurian kerap terjadi, terutama di kebun-kebun yang jauh dari pemukiman atau sulit dijangkau oleh pengawasan rutin.

Menurut data yang dihimpun dari kepolisian, sebagian besar pelaku pencurian sawit beraksi karena dorongan ekonomi.

Harga kelapa sawit yang cukup tinggi di pasaran menjadi daya tarik bagi pelaku untuk nekat melakukan tindakan melawan hukum.

Menanggapi meningkatnya kasus pencurian sawit, Kapolres Muara Enim telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar area perkebunan.

Selain itu, kerja sama dengan pihak perusahaan juga ditingkatkan, baik dalam hal koordinasi pengamanan maupun edukasi bagi masyarakat sekitar agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah pemasangan kamera pengawas di titik-titik rawan serta penyediaan sarana komunikasi cepat antara petugas keamanan perusahaan dan aparat kepolisian.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan angka pencurian dan memberikan rasa aman bagi pelaku usaha perkebunan di wilayah Muara Enim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan