Kompensasi yang Diterima Shin Tae-yong Cukup Fantatis : Begini Perhitungan dan Besarannya !
PSSI berkomitmen membayar pesangon Shin Tae-yong untuk menjaga reputasi Indonesia -Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Perpisahan Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan Curhat: ‘Empat Tahun yang Tak Akan Terlupakan
Jika menghitung sisa kontrak hingga 2027, total kewajiban PSSI untuk kompensasi dapat mencapai angka yang cukup besar, tergantung pada hasil negosiasi.
Jika benar jumlah kompensasi mencapai ratusan miliar rupiah, ini menjadi salah satu pembayaran terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Dana sebesar itu dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti pembangunan fasilitas pelatihan, pengembangan liga usia muda, atau mendukung liga domestik.
BACA JUGA:Rekam Jejak Patrick Kluivert : Kandidat Terbaik untuk Timnas Indonesia !
BACA JUGA:Ole Romeny Resmi Hijrah ke Oxford United : Langkah Besar Menuju Karier Internasional !
Namun, beberapa pihak juga menilai bahwa langkah ini perlu dilakukan demi menjaga citra profesionalisme PSSI di mata internasional
Erick menjelaskan bahwa proses penyelesaian kompensasi akan dilakukan melalui negosiasi antara pengacara masing-masing pihak.
"Kedua belah pihak akan saling berdiskusi melalui lawyer mereka. Kami ingin memastikan bahwa kompensasi diberikan sesuai nilai kontrak," ungkap Erick.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan Shin dan menghindari konflik berkepanjangan yang dapat merusak citra PSSI di tingkat internasional.
Pembayaran kompensasi ini tentu menjadi tantangan bagi PSSI, mengingat anggaran federasi yang juga dialokasikan untuk pengembangan sepak bola nasional.
Namun, Erick optimistis bahwa langkah ini tidak akan mengganggu rencana besar PSSI, termasuk persiapan Liga Indonesia musim depan dan peningkatan fasilitas pelatihan untuk pemain muda.
Sementara itu, pencarian pengganti Shin Tae-yong sedang berlangsung. Nama Patrick Kluivert, mantan penyerang timnas Belanda, disebut-sebut sebagai kandidat kuat.
Kehadiran pelatih baru diharapkan dapat membawa angin segar bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi turnamen internasional mendatang.
Keputusan untuk membayarkan kompensasi menandai komitmen PSSI terhadap profesionalisme dan etika dalam dunia sepak bola.