Tabrakan Beruntun di Jalintim Sungai Lilin Libatkan 3 Mobil : Ini Kronologisnya !

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan awal terhadap para pengemudi yang terlibat dan meminta keterangan saksi di lokasi.

Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah.

Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Englis Sigiro mengalami kerusakan di bagian depan dan samping kanan, akibat benturan keras dengan Fortuner dan Terios.

Sementara itu, Toyota Fortuner mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kiri, sedangkan Daihatsu Terios mengalami kerusakan di bagian ban belakang sebelah kanan.

“Kerusakan pada kendaraan cukup serius. Biaya perbaikan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah untuk masing-masing mobil,” kata seorang mekanik yang turut membantu evakuasi kendaraan di lokasi kejadian.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi fisik saat melakukan perjalanan jauh, terutama di jalur-jalur utama yang ramai seperti Jalintim.

Pihak kepolisian mengimbau agar pengendara memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan tidak memaksakan diri untuk mengemudi saat lelah atau mengantuk.

“Kami mengimbau para pengendara untuk lebih waspada, terutama di jalur-jalur yang ramai seperti Jalintim. Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat di rest area,” tegas Aiptu Samosir.

Selain itu, para pengendara juga diharapkan untuk selalu menjaga jarak aman antar kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama agar kecelakaan seperti ini dapat dihindari.

Insiden kecelakaan di Jalintim Sungai Lilin ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik pengemudi, penumpang, maupun masyarakat umum.

Perjalanan jauh membutuhkan persiapan matang, baik dari sisi fisik pengemudi maupun kondisi kendaraan.

Dengan tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, diharapkan kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Pihak kepolisian juga terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan di jalur-jalur rawan kecelakaan, termasuk dengan menambah pos pengamanan dan mengadakan razia rutin untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan.