Mitchel Bakker: Bek Liga Champions Berdarah Maluku, Siap Bela Indonesia?
Mitchel Bakker: Bek Liga Champions Berdarah Maluku, Siap Bela Indonesia? Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Info Sepakbola Indonesia--
KORANPALPOS.COM- Mitchel Bakker, pemain belakang berbakat yang kini membela LOSC Lille di Liga Prancis, menjadi sorotan hangat.
Pesepakbola berusia 24 tahun ini ternyata memiliki darah keturunan Indonesia. Kakeknya berasal dari Maluku, tepatnya Pulau Kisar, dan merupakan keturunan Raja Wonreli, menjadikan nama "Bakker" sebagai marga Maluku yang bersejarah.
Bakker, yang bisa bermain di berbagai posisi seperti bek kiri (LB), bek tengah (CB), hingga sayap kiri dan kanan (LM, RM), menjadi incaran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kabar dari media olahraga Belanda, Algemeen Dagblad, menyebutkan bahwa PSSI tengah menjajaki peluang naturalisasi Bakker untuk memperkuat Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Lengser? Erick Thohir dan Menpora Dito Buka-bukaan Soal Timnas!
BACA JUGA:Misi ke Chile Dimulai: Timnas U-20 Siap Gebuk Lawan di Turnamen Mini!
“Timnas Indonesia mungkin akan mendapat sentuhan Belanda yang lebih kuat. Asosiasi sepak bola sedang mencoba mengontak Mitchel Bakker,” tulis media tersebut.
Dari Maluku ke Liga Champions
Nama besar Bakker tak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah membela klub-klub raksasa Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG), Bayer Leverkusen, dan Atalanta sebelum bergabung dengan Lille.
Kariernya melejit di usia muda, namun yang menjadi perhatian adalah fakta bahwa hingga kini Bakker belum pernah dipanggil ke Timnas senior Belanda.
Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk merekrutnya. Menurut aturan FIFA, pemain dengan garis keturunan dari negara tertentu dan belum membela timnas senior lainnya masih bisa berganti asosiasi sepak bola. Dengan kakeknya lahir di Maluku, Bakker memenuhi syarat secara administratif.
BACA JUGA:5 Mesin Tahan Banting Persija di Liga 1 + Isu Riko Dibajak PSS, Jakmania Panas Dingin!
BACA JUGA:Megawati Hangestri: Pevoli Indonesia Harus Berani Go Internasional!
“Akankah Saya Bela Indonesia?”