Shin Tae-yong Lengser? Erick Thohir dan Menpora Dito Buka-bukaan Soal Timnas!
Shin Tae-yong Lengser? Erick Thohir dan Menpora Dito Buka-bukaan Soal Timnas! Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Berita Liga Indonesia--
KORANPALPOS.COM- Awal tahun baru, pembahasan hangat mengenai masa depan Timnas Indonesia kembali mencuat. Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, pada Kamis (2/1/2025).
Pertemuan ini menjadi sorotan, terutama karena rapat Exco PSSI digelar sesudahnya. Apakah Shin Tae-yong (STY) akan tetap di kursi pelatih?
Dito Ariotedjo mengunggah momen tersebut di Instagram-nya, menjelaskan bahwa kolaborasi BUMN dan Kemenpora menjadi fokus utama.
"Kami membahas perkembangan industri dan prestasi olahraga, termasuk potensi keterlibatan generasi muda. Sepak bola jadi prioritas!" tulisnya.
BACA JUGA:Misi ke Chile Dimulai: Timnas U-20 Siap Gebuk Lawan di Turnamen Mini!
BACA JUGA:5 Mesin Tahan Banting Persija di Liga 1 + Isu Riko Dibajak PSS, Jakmania Panas Dingin!
Namun, publik malah teralihkan ke isu panas lainnya: rumor pergantian STY sebagai pelatih. Dalam wawancara, Dito mengisyaratkan pembahasan penting dalam rapat Exco PSSI.
"Mungkin ada pembahasan lebih spesifik soal Timnas. Pemerintah mendukung penuh langkah demi akselerasi prestasi," ungkapnya.
Erick Thohir menambahkan, “Mas Menteri siap mendukung Timnas berjuang di panggung dunia. Target kami jelas: lolos Piala Dunia 2026 dan Olimpiade 2028.” Pernyataan ini membuat netizen berspekulasi soal strategi besar PSSI di bawah Erick.
Seiring rumor berkembang, nama Shin Tae-yong ikut terseret. Isu bahwa posisinya sedang dievaluasi menjadi perbincangan hangat.
BACA JUGA:Megawati Hangestri: Pevoli Indonesia Harus Berani Go Internasional!
BACA JUGA:Witan & Arhan Beraksi, Kode Keras Persija atau Cuma Gimmick?
Apalagi, Indonesia kini berambisi lebih besar dari sebelumnya. Namun, baik Erick maupun Dito enggan berkomentar spesifik soal pelatih.
Erick Thohir memastikan pemerintah dan PSSI berkomitmen pada naturalisasi atlet diaspora. "Kami ingin membawa talenta diaspora yang bisa mendongkrak performa Timnas," ujarnya.