Odeng : Tradisi Kuliner yang Semakin Populer di Indonesia
Dengan bahan lokal yang kaya rasa, odeng jadi pilihan sempurna untuk menemani hari-harimu-Foto: instagram@kimchimari-
KULINER,KORANPALPOS.COM - Indonesia dikenal dengan kekayaan budaya dan kuliner yang beragam.
Salah satu jajanan yang belakangan ini semakin populer adalah odeng, sejenis makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar ikan yang digiling halus dan dicampur dengan berbagai bahan lainnya.
Odeng merupakan jajanan khas yang berasal dari Korea, tetapi di Indonesia, makanan ini sudah mengalami berbagai adaptasi yang membuatnya semakin diminati oleh banyak orang.
Odeng atau yang juga dikenal dengan nama oden adalah salah satu hidangan khas Korea yang populer di kalangan masyarakatnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Pantai yang Eksotis : Lampung Juga Miliki 9 Danau Indah yang Wajib Dikunjungi Wisatawan
BACA JUGA:Puding Marie : Camilan Lezat dan Praktis yang Menggoda Selera
Makanan ini biasanya berupa sate atau potongan bahan yang ditusuk dan kemudian direbus dalam kuah kaldu yang kaya rasa.
Odeng di Korea umumnya terbuat dari bahan dasar ikan yang digiling halus, namun seiring dengan perkembangan zaman, bahan dasar pembuatan odeng bisa bervariasi, seperti ayam, sapi, atau bahkan bahan vegetarian seperti tahu.
Pada awalnya, odeng di Korea hanya dijual di pinggir jalan atau pasar malam.
Seiring dengan tren globalisasi dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap kuliner Korea, hidangan ini mulai dikenal luas di berbagai negara, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Sosis yang Disukai Anak-anak: Lezat, Praktis dan Bergizi
BACA JUGA:Roti Goreng : Camilan Lezat yang Menggoda Selera
Saat pertama kali muncul di Indonesia, odeng disajikan dengan cara yang sangat mirip dengan versi aslinya, yakni dengan kuah kaldu yang gurih dan bahan-bahan seperti tahu, telur, dan beberapa jenis sayuran yang direbus bersama.
Di Indonesia, odeng menjadi semakin populer seiring dengan munculnya budaya kuliner Korea yang masuk ke tanah air melalui gelombang K-pop dan K-drama yang meledak pada awal tahun 2000-an.