Pasca Putusnya Seling Jembatan Gantung Sungai Malus : Pemkot Lubuklinggau Lakukan Evaluasi, ini Hasilnya !

Pemerintah Kota Lubuklinggau gelar rapat untuk menindaklanjuti insiden putusnya tali seling tiang jembatan gantung Sungai Malus yang menjadi akses warga untuk ke kebun di Objek Wisata Air Sungai Malus, Kamis 2 Januari 2024. Foto : Dokumen Palpos--

KORANPALPOS.COM -  Pasca insiden putusnya tali seling jembatan gantung Sungai Malus, Pemerintah Kota Lubuklinggau melakukan rapat internal. 

Rapat yang dipimpin langsung oleh Plh Sekda Lubuklinggau Herdawan, Kamis 2 Januari 2025, dilakukan untuk menindaklanjuti insiden yang terjadi dan evaluasi terhadap kondisi jembatan.

"Kita sudah meminta Dinas PU (Pekerjaan Umum) membersihkan lokasi kejadian," ujar Herdawan. 

Selanjut Dinas PU akan melakukan survei untuk tindak selanjutnya, apakah akan dilakukan rehab atau sebaliknya dibangun jembatan baru yang permanen.

BACA JUGA:Apel Awal Tahun, Kakanwil Kemenkum Sumsel : Mari Bersatu Padu di Masa Tranformasi

BACA JUGA:Polisi Periksa Pengelola dan Pemilik Lahan Objek Wisata Sungai Malus : Semua Korban Dirujuk ke RS AR Bunda

Dari dua alternatif tersebut belum diputuskan apakah akan dilakukan rehab atau bangun baru jembatan permanen, karena masih mempertimbangkan kondisi anggaran yang tersedia.

Sementara itu, lokasi wisata Sungai Malus untuk sementara ditutup. 

Hal ini dilakukan untuk mendukung proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Penutupan ini bersifat sementara, dan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Polres Lubuklinggau,” tambah Herdawan.

BACA JUGA:Warga Perumahan GCU Indralaya Geger, Seorang Pria Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa Didepan Rumahnya

BACA JUGA:Buntut Tragedi Jembatan Gantung Sungai Malus : Objek Wisata Ditutup Sementara

Herdawan juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap jembatan gantung lain yang ada di wilayah Lubuklinggau. Menurutnya, insiden ini menjadi pelajaran berharga terkait pengelolaan dan penggunaan fasilitas publik.

Sebelumnya, jembatan gantung tersebut sebenarnya tidak dirancang sebagai destinasi wisata, melainkan sebagai jalur penghubung masyarakat menuju kebun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan