Bawang Bombay: Si Bulat dengan Manfaat Kesehatan dan Peran Penting dalam Masakan
Bawang Bombay: Si Bulat dengan Manfaat Kesehatan dan Peran Penting dalam Masakan-foto : tangkapan layar ig, goldencake_bppn--
Bawang Bombay juga sering menjadi bahan dasar dalam banyak masakan Timur Tengah dan Mediterania termasuk kebab dan falafel serta dalam hidangan masakan India seperti biryani dan dal.
Selain itu, bawang Bombay sering digunakan sebagai bahan campuran dalam salad atau sebagai pelengkap hidangan panggang.
Di restoran atau kafe, bawang Bombay yang dipanggang atau dibakar sering kali digunakan sebagai topping burger atau sandwich.
Untuk mendapatkan bawang Bombay yang segar pastikan memilih bawang dengan kulit yang utuh dan kering.
BACA JUGA:Mengenal Varises dan Teknologi EVLA Sebagai Solusi Modern
BACA JUGA:Susu Kedelai: Alternatif Sehat yang Semakin Populer di Kalangan Masyarakat
Hindari bawang yang memiliki bercak lembab atau bau yang tidak sedap karena ini bisa menandakan bahwa bawang tersebut sudah tidak segar lagi.
Bawang Bombay yang baik memiliki permukaan yang keras dan berat serta bebas dari bercak atau kerusakan.
Bawang Bombay sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering dan berventilasi baik seperti dalam keranjang atau kantong jaring.
Sebaiknya, hindari menyimpan bawang Bombay di kulkas karena kelembapan yang tinggi dapat mempercepat pembusukan.
BACA JUGA:Daun Teh: Tanaman Kaya Manfaat yang Mendunia
BACA JUGA:Buah Nangka : Manfaat, Keunikan, dan Potensinya sebagai Komoditas Unggulan
Bawang Bombay dapat bertahan cukup lama sekitar beberapa minggu jika disimpan dengan cara yang benar.
Penggunaannya yang luas dalam berbagai jenis masakan baik masakan tradisional Indonesia maupun masakan internasional membuat bawang Bombay menjadi bahan yang sangat serbaguna dan selalu ada di dapur banyak orang.
Dengan segala manfaat dan kelezatannya tak heran jika bawang Bombay tetap menjadi salah satu bahan yang sangat dicari dan digemari di seluruh dunia.*
- Tag
- Share
-
-
