Tragedi di Objek Wisata Sungai Malus: Jembatan Gantung Terbalik, Puluhan Pengunjung Terluka

tragedi di objek wisata sungai malus: jembatan gantung terbalik, puluhan pengunjung terluka koranpalpos.com - perayaan libur tahun baru 2025 di objek wisata sungai malus, kelurahan petanang, kecamatan lubuklinggau utara i, berubah menjadi duka. insiden tragis terjadi ketika jembatan gantung yang menjadi akses utama di lokasi tersebut terbalik, mengakibatkan puluhan pengunjung terluka. insiden terjadi, rabu 1 januari 2025, sekitar pukul 12.30 wib, saat jembatan dipenuhi pengunjung yang hendak menikmati pemandangan di kawasan pemandian alami sungai malus.  beban berat yang melebihi kapasitas membuat struktur jembatan tidak mampu menahan tekanan, hingga akhirnya terbalik.  baca juga:kementrian panrb ri berikan predikat pelayanan prima kepada pemkab oki baca juga:sambut tahun baru 2024 : momentum evaluasi capaian dan harapan untuk masa depan yang lebih baik ! puluhan orang terjatuh ke bebatuan di tepi sungai dan ke aliran sungai di bawahnya. korban jembatan gantung objek wisata sungai malus yang dievakuasi ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis. foto : dokumen palpos-- “saya sedang bersiap mengambil foto di atas jembatan ketika tiba-tiba terasa goyangan kuat, lalu jembatan langsung terbalik,” ujar rina, salah satu saksi mata. edi, seorang konten kreator dari linggau pos yang juga menyaksikan kejadian ini, terlihat masih shock dan belum bersedia memberikan keterangan. kapolsek lubuklinggau utara, akp denhar, membenarkan insiden tersebut.  baca juga:kejari oku tangani 120 perkara narkotika selama 2024 baca juga:warga binaan lapas muara enim ikuti ibadah natal secara virtual dengan suasana sukacita saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, serta mendata jumlah korban. “korban telah dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersama-sama berdoa agar tidak ada korban jiwa, serta yang terluka segera pulih,” kata akp denhar. ditambahkan akp denhar, lokasi insiden telah dipasang garis pengaman (police line) untuk kepentingan eneylidikan  mencegah kejadian serupa. polisi memasang garis pengaman di tiang jembatan agar tidak ada warga yang masuk ke lokasi itu selama penyelidikan berlangsung. foto: dokumen palpos-- sungai malus, yang selama ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat, menjadi destinasi favorit saat liburan.  baca juga:angka kejahatan jalanan dan kecelakaan lalu lintas menurun di muara enim pada 2024 baca juga:tutup tahun 2024 : lapas sekayu gelar razia gabungan di blok hunian untuk jaga keamanan ! namun, kurangnya pengawasan terhadap kapasitas jembatan gantung dan minimnya protokol keselamatan diduga kuat menjadi penyebab utama tragedi ini. “insiden ini harus menjadi evaluasi dalam pengelolaan objek wisata, terutama keselamatan fasilitas penunjang seperti jembatan gantung,” tambah akp denhar. ia juga berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik pengelola wisata maupun pengunjung, untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan. libur akhir tahun yang seharusnya menjadi momen bahagia kini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat.  baca juga:kasus curas dan curat di oku timur meningkat sepanjang 2024 baca juga:kasus narkoba di muba turun sepanjang 2024 : barang bukti justru meningkat ! insiden ini menyedot perhatian luas, bahkan viral di media sosial. masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat berwisata, terutama saat menggunakan fasilitas umum yang memiliki keterbatasan kapasitas.  liburan ini menjadi pengingat pahit bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. mari kita doakan agar para korban segera pulih dan tragedi serupa tidak terulang lagi. 

Tag

• # kapolsek akp denhar
• # objek wisata sungai malus
• # puluhan pengunjung terluka
• # objek wisata pemandian sungai malus
• # jembatan gantung terbalik
• # tragedi di objek wisata sungai malus
• # polsek lubuklinggau utara
• # objek wisata
• # wisata alam
• # kota lubuklinggau

Share

• 
• 
• 
• 
•