Tutup Tahun 2024 : Lapas Sekayu Gelar Razia Gabungan di Blok Hunian untuk Jaga Keamanan !
Tim gabungan TNI dan Polri memeriksa warga binaan Lapas Sekayu dalam razia akhir tahun 2024-Foto : Romi Rivano-
Proses ini melibatkan pemeriksaan barang pribadi, ruang tidur, dan fasilitas umum di dalam Lapas.
Tujuannya adalah memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan atau aktivitas mencurigakan yang terjadi di dalam blok hunian.
BACA JUGA:Tindak Pidana di Ogan Ilir Tahun 2024 Meningkat : Kapolres Ungkap Hal Ini !
BACA JUGA:Pemkab OKU Sumsel Terima Bantuan Motor Perpustakaan Keliling
Hasil razia kali ini menunjukkan bahwa sebagian besar warga binaan mematuhi peraturan yang berlaku.
Meskipun demikian, Yosef mengingatkan bahwa razia akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada celah bagi pelanggaran.
Langkah razia ini juga sejalan dengan tujuan pembinaan di Lapas, yakni menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi warga binaan.
"Keamanan dan ketertiban adalah prasyarat utama untuk mendukung program pembinaan. Dengan suasana yang kondusif, warga binaan dapat lebih fokus menjalani proses rehabilitasi," ungkap Yosef.
BACA JUGA:5 Titik Jalan Taman Kota Baturaja Ditutup Malam Tahun Baru
BACA JUGA:Rakor Kepegawaian: Pemkab OKI Target Indeks Profesionalitas ASN Meningkat!
Tidak hanya berorientasi pada penegakan aturan, razia ini juga menjadi sarana untuk memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai pentingnya mematuhi peraturan dan menjaga keharmonisan di lingkungan Lapas.
Razia ini tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas Lapas, tetapi juga melibatkan aparat keamanan seperti Polri dan TNI.
Kehadiran mereka memberikan rasa aman sekaligus memastikan pelaksanaan razia berlangsung dengan lancar dan efektif.
Anggota Polri yang terlibat dalam razia, Aiptu Heru Wibowo, menyatakan bahwa kerjasama ini adalah bagian dari komitmen bersama dalam menjaga ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
"Kami mendukung penuh upaya Lapas Sekayu untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman gangguan keamanan," ujarnya.