Kasus Narkoba di Muba Turun Sepanjang 2024 : Barang Bukti Justru Meningkat !
Pers rilis Polres Muba sepanjang tahun 2024--Foto: Romi
o Pemakai: 45 orang
o Barang bukti: 3.464,66 gram sabu dan 709 butir pil ekstasi
Kapolres menjelaskan bahwa meskipun jumlah bandar yang ditangkap menurun, kenaikan barang bukti menunjukkan adanya perubahan pola peredaran narkoba di wilayah tersebut.
"Ini mengindikasikan bahwa jaringan peredaran narkoba menjadi lebih terorganisir, meskipun jumlah pelaku yang terlibat secara langsung berkurang," katanya.
Polres Muba terus memperkuat strategi dalam pemberantasan narkoba, termasuk meningkatkan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk mencegah generasi muda terjerumus dalam jeratan narkotika.
"Sat Res Narkoba Polres Muba berkomitmen menekan peredaran narkoba melalui upaya preventif dan penindakan hukum yang tegas. Salah satunya dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba," ungkap Kapolres.
BACA JUGA:Kantor Imigrasi Palembang Deportasi WNA China dan Singapura Sepanjang 2024
BACA JUGA:Jembatan Ampera Ditutup 3 Jam saat Malam Tahun Baru : Mulai Pukul 22.30 WIB, Ini Rute Pengalihan !
Selain itu, kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, pemuda, dan lembaga pendidikan juga terus ditingkatkan. Pendekatan berbasis komunitas ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dalam memerangi peredaran narkoba.
Kapolres menegaskan bahwa Polres Muba tidak hanya berfokus pada penangkapan pelaku, tetapi juga berupaya mencegah peredaran narkoba melalui patroli rutin, razia, dan pengawasan di wilayah rawan.
"Pencegahan adalah kunci. Kami ingin memberantas peredaran narkoba dari akarnya, dan itu membutuhkan kerja sama seluruh pihak, termasuk masyarakat," tambahnya.
Meski mencatat keberhasilan dalam penurunan jumlah kasus, Kapolres menyebut bahwa tantangan dalam memberantas narkoba masih cukup besar. Wilayah Musi Banyuasin yang luas dan strategis sering kali dimanfaatkan oleh jaringan pengedar narkoba sebagai jalur distribusi.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan, khususnya di daerah yang menjadi titik rawan peredaran narkoba. Dukungan masyarakat sangat kami harapkan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan," katanya.
BACA JUGA:Palembang Lahirkan Banyak Muslimah Pengusaha Inspiratif
Kapolres berharap penurunan kasus narkoba ini menjadi awal dari keberhasilan jangka panjang dalam memberantas narkoba di wilayah Muba. Dengan terus menguatkan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, ia optimis peredaran narkoba dapat ditekan lebih jauh.