Harga Pangan Akhir Tahun 2024 : Cabai Rawit Merah Tembus Rp57.040 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 31 Dec 2024 - 09:05

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan tren penurunan harga sejumlah komoditas pangan di akhir tahun-Foto : Dokumen Palpos-

Di sisi lain, masyarakat juga menyambut baik tren penurunan harga ini.

Seorang pedagang di Pasar Tanah Abang mengungkapkan bahwa penurunan harga beberapa komoditas membantu meningkatkan daya beli konsumen.

“Pembeli sekarang lebih banyak yang belanja karena harga mulai turun, terutama untuk cabai dan bawang,” katanya.

Namun, tantangan tetap ada dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Faktor cuaca, distribusi, dan permintaan yang fluktuatif dapat memengaruhi harga di pasaran.

Misalnya, kenaikan harga kedelai dan jagung menunjukkan bahwa sektor tertentu masih memerlukan perhatian lebih.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan mengantisipasi lonjakan harga di sektor-sektor tertentu,” tambah Kepala Bapanas.

Secara keseluruhan, tren penurunan harga pangan di akhir tahun ini memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Meski demikian, upaya untuk menjaga stabilitas harga harus terus dilakukan agar konsumen tetap mendapatkan akses bahan pokok dengan harga terjangkau.

Pemerintah diharapkan terus memantau situasi pasar dan mengatasi tantangan yang ada untuk memastikan keberlanjutan pasokan pangan yang stabil dan terjangkau.

harga pangan akhir tahun 2024 : cabai rawit merah tembus rp57.040 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) melaporkan tren penurunan harga sejumlah komoditas pangan di akhir tahun.
berdasarkan data panel harga bapanas pada selasa 31 desember 2024 pukul 08.00 wib, harga cabai rawit merah tercatat sebesar rp57.040 per kilogram (kg).
sementara gula konsumsi berada di harga rp17.890 per kg.
baca juga:harga pangan 30 desember 2024 : ikan tongkol turun, daging ayam naik jadi rp38.120 per kilogram !
baca juga:harga pangan 29 desember 2024 : beras premium naik, cabai rawit dan bawang putih turun !
secara umum, harga pangan di tingkat pedagang eceran menunjukkan penurunan yang signifikan di berbagai wilayah.
dalam kategori beras, terjadi pergerakan harga yang bervariasi. beras premium mengalami penurunan sebesar 0,26 persen atau rp40 menjadi rp15.350 per kg.
sebaliknya, harga beras medium justru naik tipis sebesar 0,07 persen atau rp10 menjadi rp13.480 per kg.
baca juga:harga pangan 28 desember 2024 : telur ayam melonjak jadi rp30.710 per kilogram !
baca juga:harga pangan 26 desember 2024 : mayoritas komoditas turun, bawang merah rp38.050 per kilogram !
sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog turun sebesar 0,16 persen atau rp20 menjadi rp12.470 per kg.
“penurunan harga beras premium ini memberikan angin segar bagi konsumen, meskipun kenaikan pada beras medium perlu terus dipantau,” kata salah seorang analis ekonomi pertanian.
komoditas sayuran juga mencatatkan tren penurunan harga yang cukup signifikan.
baca juga:harga pangan 25 desember 2024: cabai rawit merah turun jadi rp50.620 per kilogram, bahan pokok menyusul !
baca juga:harga pangan 24 desember 2024 : daging sapi turun, telur ayam ras naik menjadi rp32.110 per kilogram !
bawang merah, misalnya, turun 1,86 persen atau rp760 menjadi rp40.070 per kg.
bawang putih bonggol juga mengalami penurunan sebesar 1,32 persen atau rp560 menjadi rp42.000 per kg.
penurunan harga juga terjadi pada cabai merah keriting yang turun 7,71 persen atau rp3.840 menjadi rp45.980 per kg.
baca juga:harga pangan 23 desember 2024 : cabai rawit rp49.860/kg, minyak goreng rp18.420/kg !
baca juga:harga pangan 21 desember 2024 : daging sapi turun menjadi rp131.990 per kilogram !
hal serupa terlihat pada cabai rawit merah yang harganya turun 2,66 persen atau rp1.560 menjadi rp57.040 per kg.
penurunan ini memberikan manfaat langsung bagi konsumen di tengah kebutuhan tinggi menjelang perayaan tahun baru.
pada kategori protein hewani, harga daging sapi murni turun sebesar 0,46 persen atau rp620 menjadi rp134.360 per kg.
daging ayam ras juga menunjukkan tren penurunan sebesar 0,55 persen atau rp210 menjadi rp37.690 per kg.
telur ayam ras, yang menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, turun 1,79 persen atau rp550 menjadi rp30.250 per kg.
“penurunan harga ini cukup menggembirakan, terutama bagi rumah tangga yang akan merayakan tahun baru dengan menu berbasis daging dan telur,” ujar seorang konsumen di jakarta.
di sektor kebutuhan pokok lainnya, harga minyak goreng menunjukkan tren penurunan yang konsisten.
minyak goreng kemasan sederhana turun sebesar 1,92 persen atau rp360 menjadi rp18.420 per kg.
minyak goreng curah mencatatkan penurunan lebih besar sebesar 3,18 persen atau rp560 menjadi rp17.040 per kg.
sementara itu, tepung terigu curah juga mengalami penurunan sebesar 0,79 persen atau rp80 menjadi rp9.990 per kg.
tepung terigu non-curah turun lebih tajam sebesar 2,99 persen atau rp390 menjadi rp12.660 per kg.
meski sebagian besar komoditas mengalami penurunan harga, ada beberapa yang mencatatkan kenaikan.
kedelai biji kering impor naik sebesar 3,37 persen atau rp350 menjadi rp10.730 per kg.
harga jagung di tingkat peternak juga mengalami kenaikan sebesar 2,95 persen atau rp180 menjadi rp6.290 per kg.
kenaikan harga kedelai dan jagung ini dapat memberikan dampak pada sektor peternakan dan industri olahan makanan.
pada kategori hasil laut, ikan kembung mengalami kenaikan harga sebesar 1,65 persen atau rp640 menjadi rp39.370 per kg.
namun, tidak semua jenis ikan mencatatkan kenaikan.
ikan tongkol, misalnya, turun 3,05 persen atau rp990 menjadi rp31.420 per kg, sementara ikan bandeng turun 4,63 persen atau rp1.570 menjadi rp32.340 per kg.
harga garam halus beryodium turun sebesar 1,91 persen atau rp220 menjadi rp11.280 per kg.
penurunan ini turut memberikan keringanan bagi rumah tangga yang memanfaatkan garam sebagai salah satu bahan pokok dapur.
penurunan harga sejumlah komoditas pangan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang pergantian tahun.
pemerintah melalui badan pangan nasional terus memantau pergerakan harga di pasar untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan.
kepala badan pangan nasional mengungkapkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga kestabilan harga pangan, termasuk operasi pasar dan distribusi bahan pokok ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan pasokan.
“kami memastikan ketersediaan bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang momen-momen penting seperti tahun baru,” ujarnya.
di sisi lain, masyarakat juga menyambut baik tren penurunan harga ini.
seorang pedagang di pasar tanah abang mengungkapkan bahwa penurunan harga beberapa komoditas membantu meningkatkan daya beli konsumen.
“pembeli sekarang lebih banyak yang belanja karena harga mulai turun, terutama untuk cabai dan bawang,” katanya.
namun, tantangan tetap ada dalam menjaga stabilitas harga pangan.
faktor cuaca, distribusi, dan permintaan yang fluktuatif dapat memengaruhi harga di pasaran.
misalnya, kenaikan harga kedelai dan jagung menunjukkan bahwa sektor tertentu masih memerlukan perhatian lebih.
“kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan mengantisipasi lonjakan harga di sektor-sektor tertentu,” tambah kepala bapanas.
secara keseluruhan, tren penurunan harga pangan di akhir tahun ini memberikan dampak positif bagi masyarakat.
meski demikian, upaya untuk menjaga stabilitas harga harus terus dilakukan agar konsumen tetap mendapatkan akses bahan pokok dengan harga terjangkau.
pemerintah diharapkan terus memantau situasi pasar dan mengatasi tantangan yang ada untuk memastikan keberlanjutan pasokan pangan yang stabil dan terjangkau.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan