H+2 Libur Nataru : 34.579 Penumpang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera !
Penumpang pada H+2 Natal melalui Pelabuhan Merak yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 34.579 orang atau turun 9 persen dibandingkan realisasi periode tahun lalu sebanyak 37.976 orang-Foto : Dokumen Palpos-
"Kami telah mengoperasikan 34 unit kapal di masing-masing pelabuhan, baik di Merak maupun Bakauheni, untuk memastikan ketersediaan layanan yang memadai. Selain itu, peningkatan koordinasi dengan pihak terkait juga dilakukan guna mengantisipasi potensi lonjakan arus penumpang dan kendaraan," jelasnya.
Shelvy juga menyampaikan bahwa ASDP terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa penyeberangan.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah akses layanan. Sistem pembelian tiket secara daring (online) telah diterapkan untuk mengurangi antrian di pelabuhan dan memberikan kemudahan bagi pengguna.
"Penerapan teknologi ini tidak hanya mempercepat proses administrasi tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat yang menggunakan layanan kami," kata Shelvy.
Selain itu, ASDP juga menyediakan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu yang nyaman, layanan informasi yang responsif, serta koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan.
Selama musim libur akhir tahun, tantangan cuaca menjadi salah satu perhatian utama ASDP.
Kondisi cuaca yang tidak menentu, termasuk angin kencang dan gelombang tinggi, dapat memengaruhi jadwal keberangkatan kapal.
"Kami terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk memastikan keselamatan pelayaran. Jika diperlukan, kami siap menunda keberangkatan kapal demi keamanan penumpang dan awak kapal," tambah Shelvy.
Meski jumlah penumpang dan kendaraan menurun pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini, ASDP tetap optimistis menghadapi tahun mendatang.
Inovasi dan peningkatan layanan akan terus dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
"Kami berharap dapat terus memberikan layanan terbaik dan mendukung mobilitas masyarakat dengan cara yang lebih efisien, aman, dan nyaman di masa depan," tutup Shelvy.
Libur panjang Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen penting dalam mengukur dinamika pergerakan masyarakat.
Meski angka penurunan tercatat, semangat pelayanan yang prima dari ASDP tetap menjadi prioritas utama untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia.