Warga Pagaralam Kesulitan Gas 3 Kilogram : Terpaksa Antre Panjang untuk Bisa Memasak !
Warga antre panjang untuk mendapatkan gas 3 kilogram-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Kelangkaan gas LPG 3 kilogram atau yang akrab disebut gas melon kembali melanda warga Pagaralam dalam beberapa minggu terakhir.
Kondisi ini telah menyebabkan antrean panjang di berbagai lokasi penjualan gas, menimbulkan keresahan luas di kalangan masyarakat yang bergantung pada gas ini untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Mang Wit, seorang pengecer gas LPG di Pagaralam, menjelaskan bahwa kelangkaan ini disebabkan oleh pengurangan jatah pasokan yang diterima para pengecer dari agen resmi.
BACA JUGA:BNNK Razia Tempat Hiburan Malam di Muaraenim, 1 Pengunjung Positif Narkoba !
BACA JUGA:Gelar Rakerkab: KONI Kabupaten OKI Catat Kesuksesan Besar!
“Dulu kami biasa mendapatkan 50 tabung per minggu. Namun, sudah hampir dua bulan ini pasokan kami turun drastis menjadi hanya 20 tabung per minggu,” ungkap Mang Wit kepada wartawan, Kamis (26/12).
Ia menambahkan bahwa kebutuhan masyarakat akan gas melon tetap tinggi dan tidak berubah, bahkan cenderung meningkat menjelang perayaan Tahun Baru.
Namun, keterbatasan pasokan membuat warga kesulitan mendapatkan gas melon, yang berujung pada situasi penuh ketegangan di berbagai lokasi penjualan.
BACA JUGA:Jalan Anak Petai Amblas, Pj Wako Prabumulih Ingatkan Masyarakat Waspada
BACA JUGA:Dahan Pohon Timpa Kabel PLN, Ribuan Rumah Pelanggan Gelap Gulita
“Kalau pagi hari, sudah banyak warga yang mengantre di depan kios saya. Mereka takut tidak kebagian,” katanya.
Selain kelangkaan, harga gas melon di pasaran juga mengalami lonjakan.
Di beberapa tempat, harga eceran mencapai Rp25.000 per tabung, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA:Kaget Melihat Mayat Mengapung di Sungai Lakitan, Begini Tindakan Dua Warga Desa Muara Megang